Song: {Justin Bieber} One time."Awal bertemu dengan mu, seperti bertemu gunung yang sedang meletus. yaitu, meledak-ledak."
GADIS berambut panjang sebahu itu berlari menuju ke sekolahnya dengan sangat tergesa-gesa. karna, sebentar lagi dirinya akan terlambat.
Gadis itu pun melirik jam tangan yang melingkar di bagian tangan kirinya. Lima menit lagi, gerbang sekolah akan di tutup.
"Hosh, hosh," gadis itu membuang nafasnya gusar, dia sudah tiba di depan gerbang sekolah untunglah gerbang sekolah belom di tutup.
Gadis itu berjalan melewati koridor kelas. banyak sekali anak-anak yang membicarakan dirinya. Tetapi gadis itu, menganggap bahwa itu tidak penting.
Gadis itu melangkah masuk ke dalam kelasnya. Lalu, berjalan menuju tempat duduknya. Dan menghempaskan pantatnya di kursi lalu menaruh tas di atas kursinya.
BRAK!
gadis itu pun terkejut, saat seseorang wanita menggebrak mejanya dengan sangat keras.
"HALLO AKHIRNYA GUE BISA SEKELAS LAGI SAMA LO NOVI."
Oke jadi inilah yang namanya Claura Novia panggil saja Novi dan gadis yang menggebrak mejanya tadi adalah Tania Pricilla sahabat Novi .
teriak gadis tersebut, dan seketika semua siswa dan siswi yang ada di sini. Menoleh ke arah mereka berdua entah apa yang ingin di lakukan gadis ini.
"Lo kenapa si Tania?" Novi memutar bola matanya kesal dan menyilangkan kedua tanganya di depan dada.
Tania menaruh tasnya di samping kursi Novi, Tania tersenyum sangat lebar hingga memperlihatkan sederet gigi putihnya. "Lo gak jaga, anak-anak upacara. Sekarang kan jadwal lo."
"Hmmm."
"Oh ya satu lagi Nov, gue mau ngasih tau lo kalo temen petugas lo adalah OSIS cabutan," Tania mengeluarkan minum dari tasnya lalu menegguk minuman tersebut.
"Cabutan?" alis Novi menyudut.
Siapa OSIS cabutan itu? Novi saja baru tau ada OSIS cabutan di sini mungkin, dirinya tidak ikut rapat pada saat itu.
"Udah sana lo keluar," Tania menaruh minumanya di atas meja. Lalu, jarinya mengarahkan ke ambang pintu.
"Lo ga jaga?" Novi menaikan sebelah alisnya.
"Gue hari ini gak jaga."
Novi berdiri dari tempat duduknya lalu mengeluarkan almamater berwarna abu-abu yang ada di tas milknya. Kemudian, ia langsung meemakainya dan berjalan meninggalkan Tania yang masih terdiam di tempat.
Novi berjalan melewati koridor kelas lalu menuju kelapangan. Siswa-siswi berseragam putih abu-abu sudah berbaris sangat rapih di lapangan. Guru-guru BK sudah menyiapkan senjata mereka, senjatanya adalah buku dan pulpen untuk menyatet siswa dan siswi yang terlambat.
Novi berdiri di belakang barisan seluruh anak kelas. Novi berdiri di koridor sambil mengawasi siswa-siswi yang membuat suasana gaduh.
Acara upacara sedang berlangsung, Novi menyilangkan tanganya di dada sambil melihat beberapa murid yang sedang gaduh-gaduhnya.
Novi segera berjalan untuk menemui murid-murid yang berisik tadi. Alangkah buruknya nasibnya saat ini, saat dia berlari tiba-tiba saja cowo dengan dada bidangnya menabrak Novi.
Novi melirik ke arah name tag yang ada di samping dada kanan pria itu yang bernama. "Hanle Dirgantara" Novi mendongak untuk menatap pria tersebut. Namun, pria tersebut langsung berjalan meninggalkan Novi tanpa meminta maaf.
![](https://img.wattpad.com/cover/211881472-288-k483417.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOVIHAN [SELESAI]
Novela Juvenil[Di harapkan folow akun ini terlebih dahulu sebelum membaca, beberapa part banyak yang di privat] [SERIES LOVE 1] ※※※※※ "LO YANG TADI NABRAK GUE SAAT BERTUGAS KAN?!" ucap Novi dengan nada penuh penekanan dan membuat siswa-siswi yang ada di kelas men...