°Dua Puluh Dua°

362 22 0
                                    


Song: {Ellie Goulding} Love me like you do.

"Terimakasih telah hadir di dunia haluku."


"HANLE....."

Novi sempat terpaku saat melihat Hanle yang sedang berdiri di ambang pintu, sambil memeggang jus strawberry sambil tersenyum. Satu pertanyaan yang ingin gadis itu ucapkan, mengapa Hanle tersenyum kepadanya apa karna?

"Nov, tadi Tania nyuruh gue buat kasihin jus ini ke elo."

Hanle menyodorkan jus strawberry tersebut.

"Tania gak biasanya ngirim gue jus?" tanya Novi dalam hati.

Adit berdehem membuat keduanya menoleh ke arah Adit. "Gue duluan ya."

Pria itu berjalan meninggalkan keduanya yang masih ingin berbicara di rooftop. selepas kepergian pria itu, kini Hanle dan Novi saling bertatap lagi. Entah Novi harus menjawab apa sekarang.

"Han gue.. Mm bilangin makasih ke Tania ya," Entah mengapa sekarang Novi terlihat sangat gugup berbicara di depan Hanle.

Hanle tersenyum tipis, percayalah. Hanle akan tersenyum jika yang di depanya ini Novi.

Hanle mengangguk."Yaudah kalo gitu. Gue duluan,"

Pria itu berbalik badan dan pergi meninggalkan Novi sendiri di sini. Gadis itu sempat terheran, mengapa sikap Hanle berubah lagi. Biasanya pria itu selalu mengajak Novi bercanda, terkadang juga sering adu bacot. Tapi hari ini? Ada perasaan aneh yang Novi rasakan saat ini.

"Apa dia cemburu sama gue, masa iya si."

***

Ruang OSIS. Sekarang ruangan ini lah, yang menjadi ketenangan untuk Hanle. Pria itu mengambil tiga kursi di ruangan ini. Lalu menjejerkan ketiga kursi tersebut, dan Hanle menidurkan tubuhnya di atas kursi sambil melipat kedua tanganya di belakang kepalanya, sebagai bantal.

Mata Hanle tertutup pria itu mulai membayangkan kejadian tadi.

***

Merasa sudah cukup berchatingan dengan Novi, Hanle memutuskan pergi ke kantin. Karna sedari tadi perut nya, sudah konser. Maka dari itu, dia memasuki kantin.

Saat Hanle membuka pintu kantin, entah kenapa sorot matanya mengincar ke salah satu meja. Akan tetapi, Hanle tidak menemukan orang itu di meja teman-temanya. Dengan langkah cepat, pria itu pun memesan satu buah minum untuk dirinya. Niatnya ingin membeli makan dia urungkan. Karna rasa laparnya sudah hilang, Dan memilih untuk membelikan seseorang itu minum. Setelah memesan Hanle juga sempat bertanya kepada penjual minum tersebut .

Tau gak yang di tanyaai Hanle itu apa? Hanle bertanya kepada penjual tersebut dengan suara yang sangat pelan. Dan hanya bisa di dengar oleh mereka berdua, setelah si penjual menyodorkan jus strawberry itu ke Hanle, dengan senang hati. Hanle menerimanya dan tak lupa membayar jus tersebut.

Hanle berbalik hendak ingin pergi ke suatu tempat yaitu rooftop. memang benar, tujuan Hanle membeli jus itu untuk Novi. Bahkan, tadi dia sempat bertanya kepada si penjual minuman apa yang di sukai gadis itu.

Dengan langkah yang besar Hanle melewati koridor dia juga diam-diam ingin pergi ke rooftop. Memastikan bahwa sekarang sudah aman, Hanle pun menaiki anak tangga menuju rooftop saat dirinya sudah sampai di ambang pintu. Betapa terkejutnya dia, saat menyaksikan Novi sedang berpelukan dengan seseorang.

NOVIHAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang