Song: {Virgoun} Bukti.
Vote,
SENYUMAN di bibirmu yang selalu terukir indah di setiap pagi, dan juga mata mu yang sangat lucu itu sering kali membuatku terjebak dalam tatapan mu. Suara lembut mu itu membuat ku nyaman dalam berbicara dengan mu. Kamu adalah satu orang makhluk yang benar-benar Tuhan berikan untukku, kamu sudah berhasil membuatku kembali bangkit dari hal keterpurukkan dalam hiduku.
Kamu adalah bukti yang terindah, Tuhan begitu baik telah memberikan kehadiran dirimu untuk diriku. Kamu adalah cahaya yang menerangiku di kala sang mentari menutup sinarnya dari ku. Kau yang berhasil membawakan cahaya itu untukku.
Hanle membuka matanya saat di rasa pusing di kepalanya sudah hilang. Sejak 2 jam pelajaran tadi, kelas Hanle sedang jam kosong membuat beberapa siswa-siswi beriang gembira mendengar kabar tersebut. Ada yang sebagian mengobrol, tidur, belajar dan lain sebagainya.
Dan saking asiknya tertidur di kelas, dia juga tidak menduga bahwa tinggal ia seorang yang masih di kelas. Teman-teman Hanle tak membangunkannya, mungkin mereka tadi melihat Hanle yang terlalu terlelap tidur di kelas. Membuat temannya itu tak tega untuk membangunkannya.
Hanle meraih ponselnya yang ia taruh di saku, saat ia menyalakan ponselnya banyak sekali notif dari Novi. Pria berlesung itu benar-benar lupa akan janjinya bahwa ia akan pulang bareng bersama Novi saat pulang sekolah ia benar-benar sangat lupa.
Singa jelek シ
Han?
Gue udah tunggu di depan nih?
Lo dimana?
Hanle?
Gue udah di parkiran lo dimana?
Han?
Gue pulang bareng Adit.
Hanle langsung menutup kembali ponselnya dan bergegas untuk meninggalkan kelas. Dia benar-benar khawatir akan keadaan gadisnya.
Saat sudah tiba di parkiran sekolah langsung saja ia memasuki mobilnya. Sesudah menyalakan mesin mobil tersebut, kendaraan yang Hanle kendarai berjalan meninggalkan wilayah SMA Star Antariksa.
"Novi, gue harap lo belum jauh. Gue benar-benar ketiduran tadi Nov."
Hanle menyetir seraya berusaha memperhatikan sekitarnya, ia benar-benar di landa kekhawatiran.
Lagi-lagi kepalanya merasakan pusing yang begitu luar biasa. Namun Hanle tetap tak akan goyah, pria itu terus mencari gadis nya sampai dapat.
Saat matanya menyipit pada kendaraan lain yang sedang berhenti di sebuah warung makan pinggir jalan. Ia melihat gadis nya bersama dengan.
Aditya Alfiyansyah.
Mereka berdua sedang menyantap makanan dengan nikmat, kedua tangan Hanle mencengkram kuat stir mobilnya. Akhirnya pria itu memilih untuk membiarkan Novi pulang bareng dengan Adit.
Mobil Hanle berjalan lagi untuk menuju ke suatu tempat, rasanya Hanle ingin marah sepuas-puasnya tapi ia tahan.
"Gue yang salah! Harusnya tadi gue gak ketiduran di kelas kayak tadi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOVIHAN [SELESAI]
Ficção Adolescente[Di harapkan folow akun ini terlebih dahulu sebelum membaca, beberapa part banyak yang di privat] [SERIES LOVE 1] ※※※※※ "LO YANG TADI NABRAK GUE SAAT BERTUGAS KAN?!" ucap Novi dengan nada penuh penekanan dan membuat siswa-siswi yang ada di kelas men...