°Dua Puluh Lima°

338 25 0
                                    


Song: {Publik} Make you mine.

Teruntuk kalian. Terimakasih banyak banget yang udah mau baca dan juga vote cerita aku. Maaf banget jarang update, di karnakan banyak banget tugas selama liburan ini. untuk mencegah penyebaran Covid19.

Kalian banyak tugas gak??

Aku banyak dong hehe, gak nanya ya.

Happy reading :)

"LO pacaran sama Hanle Nov?" tanya Tania yang tadi melihat adegan Novi berangkat bareng dengan Hanle.

Kedua gadis itu kini berjalan melewati koridor. Dan ingin menuju kelasnya, kebetulan sekali mereka bertemu di koridor.

Gadis bermata sedikit kecoklatan itu mengangkat bahu. "Maybe."

***

Hanle yang sedari tadi hanya memutar-mutar pulpen nya. Mengapa pelajaran kali ini sangat membosankan? Sebenarnya Hanle suka sama semua mata pelajaran. Tetapi, karna guru pelajaran nya tidak masuk di karnakan sedang sakit. Sementara ini guru lain yang menggantikan guru tersebut.

"Han lo bosen gak si?" tanya Al yang sedari tadi hanya mengetuk-ngetukan pulpenya di dagu.

"Hmm."

Hanya kata itu yang di ucapkan dari pria berlesung. Hanle, memang jarang sekali berbicara banyak kepada teman-temanya seperti itu lah sifatnya.

Hanle masih mencoba untuk menikmati pelajaran ini. Walaupun, sang guru yang sedang menggoyangkan sepidol di papan berwarna putih sambil sesekali berucap menjelaskan materi hari ini.

Menghela nafas sejenak ia mulai menggerakan pulpenya di atas kertas. Dan ia mencoba menghilangkan rasa bosanya yang tiba-tiba hadir tanpa di undang.

Kring.

"Anak-Anak materi hari ini kita akhri dulu terimakasih."

Setelah menjelaskan. Akhirnya guru wanita dengan postur tubuh yang sangat bagus keluar dari kelas sambil membawa peralatan mengajar nya. Dan membuat siswa-siswi yang ada di kelas mulai merapihkan perlatan belajar mereka lalu pergi keluar kelas untuk mengisi perut mereka. Hanle pun juga termasuk, pria itu segera mengambil ponsel dari saku celananya, dan terdapat Notif dari kekasihnya.

Sembari keluar dari kelas. Pria itu memainkan ponsel nya, dan langkahnya terhenti di bangku koridor. Hanle memutuskan duduk sejenak di kursi koridor.

Singa jelek シ

Han.

Apaan?

Lo udah keluar belom?

Udah kenapa? Kangen sama gue lo.

Hiii.

Bukan, ntaar kalo udah selesai dari kelas ke perpustaakan.

Hanle mengernyitkan kenignya, mengapa? Tiba-tiba saja Novi mengajak nya ke perpustakaan. Biasanya kan, gadis itu selalu mengajak nya ke taman sekolahn

NOVIHAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang