Di sebuah kamar yang gelap, ada seorang introvert sedang menonton anime di laptop kesayangannya, saat sedang asik menonton tiba tiba Smartphonenya bergetar tanda ada pesan masuk, dan ternyata pesan itu berasal dari grup alumni SMK nya.
Disaat yang bersamaan tapi di tempat yang berbeda, seorang wanita yang memiliki tinggi badan sekitar 159 cm sedang berada di kantin kampus dan sedang mengobrol dengan teman temannya, dia juga mendapatkan pesan dari grup alumni yang sama.
Isi dari pesan itu adalah :
*groupchatAlumni TKJ 3
Bu Anisa :
Pengumuman bagi seluruh alumni tahun 20XX - 20XX akan diadakan reuni akbar di lapangan sekolah SMKN 2 pada hari minggu tanggal 10 Oktober 20XX untuk menyambung tali silaturahmi, bagi yang bisa berkesempatan hadir dimohon untuk hadir,
Sekian dan terima kasih.Aida:
Wih ada reunian, ayo teman teman ikut semua.........
Kira kira seperti itulah isi dari grupchat itu, seorang introvert yang berada di dalam kamar itu tersenyum,nama dari introvert itu adalah Fadli.
Fadli:"reuni ya? Ikut deh udah lama gk ketemu Tetron dan yang lain, dan moga aja gk ketemu dia"Seorang wanita yang berada di kantin kampus juga tersenyum. Nama wanita itu adalah Nadia.
Nadia:"asik, reunian bisa ketemu temen temen yang lain"
Dia lalu memberitau temannya yang ternyata juga alumni di kelas itu.
Nadia:"Mar lihat nih, sekolah akan ngadain reuni"
Mareta:"wih asik dong, kamu jadi bisa ketemu dia lagi"
Mood Nadia langsung hancur, walaupun dia tidak disebutkan namanya tapi dia tau siapa yang di maksud oleh temannya itu.
Nadia:"udah deh Mar, gausah bawa bawa dia"
Mareta:"Nad, ini udah dua tahun loh, masa kamu masih marah aja sama Fadli, dia aja udah berkali kali minta maaf loh"
Nadia:"au ah males, dan juga jangan sebut nama dia di hadapanku"
Mareta hanya bisa mengembuskan nafas pasrah karena dia gagal lagi membuat mereka berdua baikan.
______________________________________________________________Hari yang ditunggu tunggu pun telah tiba. Mereka memutuskan untuk berkumpul di kelas lama mereka dulu sebelum pergi ke lapangan. Nadia bersama dengan teman teman yang wanita, sampai di kelas terlebih dahulu, dan mereka kemudian saling mengobrol untuk menunggu yang lainya datang. Sedangkan Fadli, dia datang paling akhir karena dia harus menunggu Tetron karena dia bareng sama Tetron.
Fadli:"Tet, liat nih, gara gara kamu kita hampir telat"
Tetron:"ya maaf, tadi antri pas isi bensin"
Mereka kemudian berjalan ke kelas, saat di perjalanan, mereka bertemu dengan Nadia dan Mareta yang ingin ke kantin. Nadia dan Fadli saling melempar lirikan tajam saat bertemu, Fadli lalu bersalaman hanya dengan Maretha, dan Nadia hanya bersalaman dengan Tetron, kemudian mereka berpisah.Di kelas, Fadli dan Tetron bersalaman dengan teman mereka yang lainya lalu mereka saling mengobrol. Sekitar 20 menit kemudian Nadia, Mareta, bersamaan dengan bu Anisa datang ke kelas.
Bu Anisa:"wah sepertinya udah datang semua nih"
Firyawan:"iya dong mam"
Bu Anisa:"gimana kabar kalian? Baik?"
Aida:"baik mom, kangen nih udah lama gk ketemu"
Fahri:"alay da"
Aidah:"biarin :b"
Teman teman mereka tertawa melihat kelakuan kedua orang itu. Fadli secara tidak sadar menatap kearah Nadia, Ithung menyadari itu dan menegur Fadli.
Ithung:"oi dli udahan liatnya, gimana hubunganmu ama Nadia?"
Fadli:"ya gitulah masih saling menghindar"
Ithung:"kamu ajak dia ngomong gituloh"
Fadli:"aku sih mau aja, tapi dia nya selalu ngehindar, lama lama males jadinya"
Ithung:"yeu, mau baikan atau enggak, kalau mau, berusaha terus dong jangan nyerah"Fadli hanya tersenyum lalu melihat keluar jendela, dia tidak sadar kalau Nadia tepat berada di belakangnya. Sedangkan Nadia yang sedang asik mengobrol dengan Prames juga tidak menyadari kalau Prames terus membuatnya mendekati Fadli. Bu Anisa lalu meminta perhatian mantan muridnya itu.
Bu Anisa:"anak anak, sepertinya acara reuni di lapangan sudah mau di mulai, ayo kita segera pergi ke lapangan"
Semuanya selain Fadli setuju untuk pergi ke lapangan. Sedangkan Fadli melihat sesuatu yang putih sedang menuju kearah mereka dari jendela.
Fadli:'apaan itu?'
Dengan cepat sesuatu yang putih itu telah sampai dan membuat ruangan kelas itu menjadi sangat silau.Semua yang ada di dalam kelas mengeluh karena silau itu.
Qori:"ugh cahaya apaan sih itu"
Alif:"silau banget, flashbang?"
Ilham:"gausah ngayal yang aneh aneh lif, siapa juga yang bakal ngelempar flashbang ke arah kelas"
Alif:"terus apaan kalo bukan flashbang?"
Tak lama setelah itu, mereka mendengar sebuah suara yang tidak mereka kenali.
???:"saya paham kalian panik dan bingung, tapi tenang saja, saya akan menjelaskan semuanya pada kalian"
Bu Anisa:"siapa itu? apa yang anda inginkan dari kami?"
Mereka semua akhirnya bisa melihat dengan jelas setelah kesilauan tadi dan mereka terkejut karena mereka tidak lagi berada di dalam kelas, melainkan di sebuah aula yang besar dan megah seperti sebuah istana.
Adam:"woah dimana ini?"
Tetron:" bukankah kita tadi ada di dalam kelas?"
Kemudian ada seseorang yang pura pura batuk untuk meminta perhatian mereka. Mereka lalu melihat sekitar dan melihat seseorang yang duduk di sebuah kursi yang seperti tahta, dan memakai mahkota serta berpakaian seperti seorang raja, di sekeliling mereka juga ada banyak orang yang berpakaian seperti prajurit, dan bangsawan.Bu Anisa:"siapa anda? Apa yang kalian inginkan dari kami? Dan dimana ini?"
Garcia:"kalian semua tenangkan diri kalian, kami tidak akan menyakiti kalian"
Garcia:"nama saya Garcia Charles Brynhild, raja dari kerajaan Brynhild"
Garcia:"saat ini kalian berada di istana di kota Einherjar, ibukota kerajaan Brynhild"
Nauval:"anda pasti bercanda, setau saya tidak ada kerajaan yang bernama Brynhild, apalagi kota Einherjar"
Garcia:"Saya tidak bercanda, dan kalian tidak berada di dunia kalian lagi"
Adam:"tidak di dunia kami lagi? Jadi maksud anda kami berada di dunia lain?"
Raja Garcia mengangguk.
Adam:"njir keren kaya di anime"
Alif:"lalu kenapa kami berada disini?"
Garcia:"dunia ini sedang berada di ambang kehancuran, sejak beberapa tahun ini, banyak sekali monster yang bermunculan, awalnya kami dapat menahan mereka, tapi lama kelamaan kami mulai kewalahan"
Garcia:"bahkan walaupun semua ras sudah bekerja sama, kami masih saja kewalahan"
Garcia:"lalu kami teringat kalau ada ramalan tentang akan datangnya para pahlawan dari dunia lain yang akan membantu untuk mengalahkan para monster itu, dan kalian adalah para pahlawan itu"
Alif:"keren, beneran kaya di anime"
Tetron:"tapi yang mulia, kami tidak pernah bertarung, apalagi melawan para monster"
Etha:"itu benar, dunia kami sangat damai, jadi tidak ada dari kami yang bisa bertarung"Garcia:"kalau tentang itu kami bisa melatih kalian, karena kalian yang terpilih, kalian pasti memiliki kekuatan terpendam, dengan latihan, kalian pasti bisa membangkitkan kekuatan itu"
Lalu ada beberapa prajurit yang masuk dengan membawa sebuah prasati batu yang tingginya sekitar 2 meter, lalu meletakannya di depan mereka, raja Garcia lalu berjalan kesamping batu itu.
Garcia:"kalian dapat mengaktifkan status kalian dengan menyentuh batu ini"
Garcia:"dengan mengaktifkan status kalian, kalian dapat melihat level, ras, speciality, atribut sihir,skill, dan bahkan kelemahan yang kalian miliki"
Raja Garcia lalu menyentuh batu itu dan statusnya tertulis di batu itu.Nama: Garcia Charles Brynhild
Umur: 45 tahun
Ras:manusia speciality:knight
Atribut:api, tanah, angin
Skill: berpedang, memimpin, sihir tipe api, sihir tipe tanah, sihir tipe angin, bertarung tangan kosong
Kelemahan:serangan jarak jauhPara siswa itu kagum dan terkesan.
Garcia:"setelah status kalian aktif, kalian bisa mengaksesnya kapan saja hanya dengan mengatakan "buka status"
Garcia:"orang lain tidak akan bisa melihat status kalian selain kalian memperlihatkannya sendiri"
Status raja Garcia kembali muncul, tapi kali ini terlihat seperti kartu seperti yang biasanya di dalam game rpg.
Tetron:" wah keren, bukan hanya kaya anime, tapi mirip game juga, ya kan Fad"
Tetron:"Fad?"
Karena Fadli tidak menjawab sama sekali, Tetron akhirnya melihat sekitar dan dia menyadari sesuatu.
Tetron:"FADLI DAN NADIA TIDAK ADA DISINI"
All:"APA?"
Teman temannya melihat sekeliling dan ternyata benar kalau dua orang itu tidak ada disana.Garcia:"kalau boleh saya tau siapa itu Fadli dan Nadia?"
Tetron:"mereka teman kami, mereka juga berada di dalam kelas saat cahaya menyilaukan itu datang"
Garcia:"apa? Itu berarti mereka dipindahkan ke tempat yang salah"
Garcia:"bisakah kalian sebutkan ciri ciri mereka?"
Bu Anisa:"tunggu sebentar, saya punya foto mereka"
Bu Anisa lalu mengeluarkan fotonya Fadli dan Nadia dari map di tasnya lalu memberikan itu ke raja Garcia. Raja Garcia lalu memberikan foto itu ke prajurit istanah.
Garcia:"prajurit, cepat cari dua orang ini, sepertinya mereka tidak berpindah terlalu jauh dari sini"
Prajurit istana langsung pergi dan mencari mereka berdua.
Garcia:"selagi menunggu prajurit saya mencari mereka, silahkan kalian mengaktifkan status kalian dulu"
Mereka kemudian menyentuh batu itu secara bergantian, tapi masih sedikit khawatir dengan keadaan Fadli dan Nadia. Bukan khawatir tentang keadaan mereka, tapi khawatir kalau mereka hanya berdua saja mereka akan bertengkar tanpa henti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reunion to Parallel World
FantasyAlumni dari sebuah sekolah mengadakan reuni di kelas lama mereka, namun saat mereka semua sudah berkumpul, tiba tiba muncul cahaya misterius yang memindahkan mereka ke dunia lain. Apakah mereka bisa kembali ke dunia asal mereka? Warning: ada bebera...