Chapter 10 : Naga Tirani

123 10 0
                                    

Ernesti:"kalau begitu, apa rencanamu?"
Fadli:"aku ingin kamu, Nadia, dan Celes menghadiri pernikahan itu"
Fadli:"lalu kalian lakukan apapun yang kalian bisa untuk mengulur waktu"
Fadli:"jangan biarkan pernikahan itu selesai sebelum aku datang"
Keesokan harinya mereka bertiga menghadiri pernikahan seperti yang di perintahkan. Pernikahan itu dilaksanakan tepat di depan tugu naga.
Ernesti:"bagaimana cara kita mengulur waktu untuk mereka?"
Nadia:"entah"
Ernesti:"ah aku punya ide"
Tak lama kemudian penghulu sudah siap untuk menikahkan putri Silvianne, dan Ludwig.
Penghulu:"terima kasih sudah......."
Ernesti:"tunggu sebentar"
Silvianne:"ada apa Ernesti?"
Ernesti:"aku ingin buang air, tapi aku tidak mau ketinggalan pernikahan kakakku, bisakah kalian menunda pernikahan ini sebentar?"

Orang orang yang menghadiri acara itu tertawa.
Silvianne:"baiklah,tapi jangan lama lama"
Ernesti:"siap kak"
Ernesti lalu pergi ke toilet, dan Ludwig melihat Ernesti dengan tatapan kesal, tapi dia berhasil menyembunyikannya. Sementara itu, Fadli dan Eva sedang menuju ke kamar raja.
Fadli:"sementara kalian mengulur pernikahan itu, aku dan Eva akan menyembuhkan raja Grayford dan membawa beliau ke tempat pernikahan"
Celes:"kenapa kamu memilih dengan Eva?"
Fadli:"karena aku tidak membutuhkan kekuatanmu untuk hal ini, dan aku tidak mungkin berduaan dengan Nadia"
Nadia langsung menatap sinis ke arah Fadli.

Fadli dan Eva sudah dekat dengan kamar raja, dan mereka masih belum bertemu dengan penjaga satupun.
Eva:"kyaa, akhirnya aku bisa berduaan dengan Fadli, kamu pasti juga menyukaiku bukan, karena itu kamu memilihku bukan"
Fadli menatap Eva dengan dingin.
Fadli:"diamlah, jangan lupa kalau aku masih memiliki keinginan untuk membuangmu"
Eva:"kya, kata kata yang kasar dan tatapan itu semakin membuatku bersemangat"
Fadli:"seharusnya aku memilih Celes"
Mereka kemudian masuk kedalam kamar raja. Sementara itu, Ernesti baru saja kembali dari toilet, dan pernikahannya kembali dilanjutkan.
Pernikahan itu terus berlanjut hingga hampir ke tahap akhir tanpa gangguan apapun.
Celes:"bagaimana ini? Pernikahannya sudah hampir selesai, tapi Fadli masih saja belum datang"

Nadia:"kita harus cari cara lain, tapi bagaimana?"
Penghulu:"untuk pembawa cincin, silahkan naik ke pelaminan"
Ernesti:"ah, aku punya ide"
Ernesti yang sebagai pembawa cincin pun lalu berjalan kearah pelaminan, dan pura pura tersandung dan jatuh.
Silvianne:"Ernesti, kamu baik baik saja?"
Ernesti:"iya kak"
Ernesti lalu pura pura panik dan mengecek kantongnya.
Ernesti:"gawat, cincinnya hilang"
Ludwig:"apa? Pasti jatuh saat kau terjatuh tadi"
Ludwig:"semuanya, cepat cari cincin itu"
Semua yang menghadiri acara itu langsung mencari cincin itu, namun sebenarnya cincinnya masih berada di Ernesti. Cukup lama mereka mencari cincin itu, tapi mereka sama sekali tidak menemukannya sama sekali, dan membuat Ludwig sangat kesal.

Ludwig:"penghulu, lupakan cincinnya, cepat selesaikan pernikahan ini"
Penghulu:"tapi"
Ludwig:"DIAM DAN LAKUKAN SAJA"
Penghulu:"ba... baik"
Semua orang terkejut mendengar bentakannya Ludwig.
Penghulu:"dengan ini saya resmikan kalian"
Penghulu itu belum sempat menyelesaikan kalimatnya,tapi Fadli, Eva dan, raja Grayford datang dan menghentikannya.
Grayford:"pernikahan ini dibatakan"
All:"raja Grayford"
Ernesti & Silvianne:"ayah"
Ludwig:"cih"
Grayford:"Silvi, menjauhlah dari pria itu"
Silvianne:"kenapa ayah?"
Grayford:"pria itu tidak benar benar mencintaimu Silvi, dia hanya ingin menguasai negri ini, dia juga bahkan memberikan kutukan kepada ayah"
Silvianne:"tidak, itu pasti bohong"

Silvianne melihat kearah Ludwig.
Silvianne:"itu tidak benar bukan? Katakan padaku kalau yang dikatakan oleh ayahku itu semua bohong"
Ludwig lalu tertawa terbahak bahak.
Ludwig:"karena sudah terbongkar sejauh ini lebih baik aku mengaku, semua itu benar, aku melakukan itu semua, dan tujuanku adalah untuk membangkitkan naga tirani dan menguasai dunia"
Putri Silvianne langsung shok dan terdiam setelah mendengar itu.
Grayford:"prajurit, tangkap laki laki busuk itu"
Para prajurit langsung bergegas untuk menangkap Ludwig, namun dia menahan Silvianne sebagai sandra.
Ludwig:"jangan bergerak, jika kalian bergerak, aku akan membunuh tuan putri tercinta kalian ini"

Reunion to Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang