Chapter 6 : Transylvania Diserang

164 15 0
                                    

Fadli, Nadia, Celes, dan putri Evangeline sedang berada di dalam mobil dan menuju ke Transylvania. Para cewek sedang mengobrol tentang bumi dan hal hal yang ada di dunia mereka. Tiba tiba Fadli mempercepat mobil dan membuat yang lainya terkejut.
Celes:"Fadli, kenapa kamu tiba tiba menambahkan kecepatan?"
Fadli:"aku melihat asap yang cukup besar"
Ternyata asap itu berasal dari Transylvania. Saat mereka sampai, gerbang masuk kota sudah hancur, dan banyak bangunan yang rusak dan terbakar.
Nadia:"apa yang terjadi disini?"
Eva:"Fadli cepat pergi ke istana"
Fadli:"baik"
Fadli dengan cepat menyetir kearah istanah,dan mereka langsung masuk ke dalam istana.

Dari luar bangunan istana tampak baik baik saja, tapi saat mereka masuk, terlihat jelas kalau telah terjadi pertarungan disana, bahkan ada beberapa bagian istana yang rusak parah. Tapi mereka tidak menemukan siapapun di dalam sana.
Eva:"apa yang telah terjadi disini?"
Putri Eva berusaha memanggil keluarganya.
Eva:"ayah? ibu? kak Leon? Natalie? siapapun? Dimana kalian semua?"
Fadli:"Saya mendeteksi beberapa aura vampir dari bawah kita?"
Eva:"ah, bunker pertahanan"
Putri Evangeline langsung pergi ke bunker pertahanan, di ikuti yang lainya. Fadli sempat bertanya sebelum berlari.
Fadli:"kalian punya bunker pertahanan?"
Tapi tidak ada yang menjawabnya karena yang lainya sudah berlari menyusul putri Evangeline.

Mereka sampai di pintu masuk bunker, dan pintunya tertutup rapat. Putri Evangeline membuka pintu itu, dan saat pintunya terbuka, ada banyak sekali vampir di dalam sana. Ada seorang maid yang berlari kearah putri Evangeline, dan langsung memeluk nya.
Agnes:"putri Eva, anda benar benar putri Eva kan? Syukurlah anda selamat"
Eva:"Agnes apa yang terjadi, dimana ayah dan yang lain"
Agnes melepaskan pelukannya lalu menjelaskan apa yang terjadi.
Agnes:"kemarin para manusia menyerang kami, sepertinya mereka adalah bawahan Baron Scwein, mereka membawa Silverite dan jaring yang terbuat dari Silverite untuk menangkap yang lainya, raja Vladimir dan yang lainya juga tertangkap karena mereka mengalihkan perhatian selagi kami bersembunyi di sini"

Eva:"bukankah baron itu sudah menanda tangani perjanjian untuk melindungi Transylvania"
Agnes:"mereka menghianati kita, sepertinya mereka membawa raja Vlad dan yang lainya ke benteng keledai bintang"
Eva:"manusia keparat, Agnes kamu tetap disini dan lindungi yang lainnya, saya akan mencoba menyelamatkan ayah dan para vampir yang tertangkap"
Agnes:"putri tunggu, anda tidak mungkin bisa menyelamatkan mereka sendirian, mereka punya kelemahan kita"
Celes:"beliau benar putri Evangeline, izinkan kami ikut dengan anda"
Eva:"kalian tidak perlu membantu lagi, karena ini adalah masalah ras vampir"
Celes:"tapi yang melakukan semua ini adalah ras manusia, dan saya merasa bertanggung jawab atas tindakan mereka"

Eva:"tapi mereka tidak berasal dari Brynhild"
Celes:"mereka tetap saja manusia"
Fadli:"bisakah kalian berhenti berdebat"
Fadli:"dan putri Evangeline, kami akan tetap ikut tidak peduli anda menolak atau tidak, dan sebagai pengingat, anda juga hampir tertangkap oleh para manusia sebelumnya"
Setelah itu mereka diam dan segera pergi ke mobil, lalu langsung berangkat.
Celes:"Fadli apakah kamu tau dimana benteng itu berada?"
Fadli:"aku sudah mencari lokasi benteng itu saat kalian sibuk berdebat"
Eva:"tapi ini benar benar tidak ada hubungannya dengan kalian"
Fadli:"putri Evangeline diamlah"

Dalam perjalanan mereka melihat seorang vampir di depan mereka yang berjalan pincang dan terlihat memiliki banyak luka.
Eva:"Fadli berhenti, aku mengenal dia"
Setelah Fadli menghentikan mobil nya, mereka turun dan langsung berlari kearah vampir itu.
Eva:"Natalie"
Natalie:"putri Eva, syukurlah anda selamat"
Natalie langsung jatuh tengkurap ke tanah, tapi putri Evangeline menangkapnya, kemudian dia membaliknya.
Eva:"apa yang terjadi padamu?"
Natalie:"para manusia itu........ Mereka mengambil manna kami tanpa henti, dan menyiksa siapapun yang menentang mereka...."
Eva:"Natalie bertahanlah"
Natalie:"banyak yang sudah tewas ......... Tapi......... Aku tidak bisa.......... Berbuat apa..... Apapun"
Kesadaran Natalie makin lama makin menghilang.

Reunion to Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang