Chapter 53 : Para Pembersih Labirin

63 6 0
                                    

Karena Fadli dan kelompoknya sudah sering muncul, sekarang adalah giliran teman teman mereka yang lain yaitu para pahlawan yang seperti biasanya sedang sibuk melawan monster di dalam labirin. Mereka sudah berada di lantai pertengahan labirin, dan memutuskan untuk beristirahat sebentar di zona aman labirin.
Fahri:"huft"
Firyawan:"kamu kenapa ri?"
Fahri:"gapapa, cuma bosen banget masa tiap hari harus bolak balik ke labirin sih, padahal kita ini pahlawan loh masa harus gini terus gaada yang seru gitu"
Satria:"benar juga sih"
Beberapa dari mereka juga ikut mengangguk.
Qori:"harusnya kalian bersyukur dong karena tidak terjadi sesuatu yang membahayakan di dunia ini, bukan malah berkeinginan sebaliknya"

Ilham:"tapi Qor, memangnya kamu enggak bosen kaya gini terus?"
Qori:"ya bosen sih tapi tetap saja"
Qori kemudian melihat kearah pangeran Chris.
Qori:"pangeran, kenapa anda tidak menasihati mereka?"
Chris:"sebenarnya aku juga bosen sih kalau gini terus"
Aida:"anda juga??"
Fahri:"tuh kan, dan juga gara gara kita selalu bolak balik ke labirin, para warga memanggil kita para pembersih labirin"
Fahri:"aku jadi iri kepada Fadli dan Nadia, mereka selalu bisa pergi kemanapun dengan bebas, dan berkeliling Terabithia, bahkan sekarang mereka juga entah sedang berada dimana"
Alip:"itu benar, mereka juga mendapat julukan julukan yang keren"

Tetron:"ah benar tuh misalnya kelompok pahlawan terkuat, para pembebas, utusan dewa, keluarga idaman, terus ada juga julukan khusus untuk Fadli misalnya sahabat rakyat, si ahli perangkap, si pembuat rencana, si serba bisa, informan, pahlawan terkuat, dan princess fucker"
Beberapa dari mereka langsung tertawa setelah mendengar hal yang di katakan oleh Tetron.
Mareta:"heh, yang terakhir itu enggak usah, kalian yang seenaknya memberinya julukan seperti itu"
Teman temannya yang lain langsung tertawa lebih keras setelah mendengar itu.
Mareta:"lagipula aku yakin kalau mereka pasti tidak sampai melakukan hal seperti itu"
Firyawan:"ayolah Mar mereka sendiri bilang kalau mereka sering tidur bersama"

Firyawan:"kita sendiri juga pernah melihat Fadli dan Nadia tidur seperti itu"
Fahri:"dan jangan lupa kalau mereka itu adalah remaja hormonal jadi pasti mereka juga memikirkan hal seperti itu"
Tetron:"Fadli juga sebenarnya pikirannya cukup mesum loh"
Fahri:"justru kalau Fadli tidak memikirkan hal seperti itu walaupun di kelilingi banyak cewek seperti itu, itu berarti dia tidak normal"
Deva:"eh tapi Lia kan bersama dengan mereka, jadi mereka tidak mungkin melakukan itu"
Handika:"bisa saja mereka melakukannya saat Lia sedang tidur, atau mungkin mereka bergantian untuk menjaganya"
Tetron:"atau mungkin Fadli melakukan sesuatu dengan sihirnya, habisnya dia kan bisa melakukan segala hal"

Mareta:"teman teman hentikan itu, kalian membuatku jadi membayangkan tentang kedua sahabatku melakukan hal yang tidak pantas?"
Tetron:"tapi mereka kan udah menikah, jadi itu bukanlah hal yang tidak pantas untuk mereka"
Mareta:"tetap saja aku tidak mau membayangkannya! Dan juga mereka tidak undang undang kalo mau nikah"
Tetron:"iya juga sih"
Chris:"jangankan kalian, aku saja yang kakaknya juga enggak di undang"
Mereka semua langsung kembali tertawa.
Chris:"sudah sudah, aku rasa kita sudah beristirahat cukup lama, sebaiknya kita melanjutkan penjelajahan kita"
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka menjelajahi labirin tersebut.

Mereka bertemu dengan sekumpulan kobold knight tidak lama setelah mereka keluar dari zona aman, mereka dengan cepat bekerja sama untuk mengalahkan para kobold itu, dan tidak perlu waktu lama, mereka berhasil mencapai ke lantai selanjutnya yaitu lantai 50 setelah mereka berhasil mengalahkan bos di lantai sebelumnya yaitu kobold emperor. Musuh mereka di lantai 50 adalah ogre king. Mereka cukup kesulitan untuk melawan ogre king tersebut karena para ogre king itu sangatlah kuat bahkan tiap ogre hampir berada pada monster tingkat A atas. Butuh sekitar 6 - 7 orang bekerja sama untuk mengalahkan satu ogre, padahal di lantai sebelumnya mereka hanya membutuhkan 2 - 3 orang untuk mengalahkan 1 monster.

Setelah mengalahkan sekitar 20 - 30 buah ogre mereka memutuskan untuk kembali beristirahat sebentar.
Pandhu:"bagaimana para ogre king itu bisa sekuat itu sih"
Alip:"ya apa boleh buat, kita sudah sampai di lantai pertengahan, tidak heran kalau mulai sekarang monster yang akan kita hadapi itu sudah tidak bisa kita anggap remeh"
Crish:"jadi bagaimana? Kalian ingin lanjut untuk menaklukan lantai ini atau kita mundur dulu untuk mengisi ulang perlengkapan kita"
Tetron:"inginnya sih mundur tapi bukankah cukup nanggung"
Tetron:"tidak jauh dari tempat ini sudah ruangan dari bos lantai ini"
Ithung:"itu benar, kita kembali setelah mengalahkan bosnya saja"

Mereka semua mengangguk dan setuju.
Chris:"baiklah kalau begitu"
Mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka hingga mereka sampai di depan ruangan bos.
Chris:"apa kalian siap?"
Mereka semua mengangguk dan pangeran Chris membuka pintu itu dan mereka melihat ada sebuah ogre yang sangat besar di dalam ruangan tersebut. Tinggi ogre itu kurang lebih sekitar 40 - 50 meter. Mereka semua langsung diam dan menelan ludah mereka, sementara itu pangeran Crish langsung menutup kembali pintu tersebut.
Crish:"apa kalian yakin, kalian mau melawan sesuatu sebesar itu sekarang?"
Nauval:"ogre itu hanya setengah dari tinggi Albion yang pernah kita lawan dulu, jadi kita bisa saja mengalahkannya"

Tetron:"tapi kali ini berbeda, para Albion itu hanyalah golem, mereka hanya sekedar boneka, mereka tidak memiliki pikiran, mereka hanyalah di kendalikan"
Nauval:"jangan terlalu pesimis seperti itu Tet, jika kita bekerja sama, kita pasti bisa mengalahkan ogre itu"
Teman teman mereka yang lainnya menggangguk walaupun sedikit ragu.
Tetron:"huft baiklah baiklah"
Tetron:"jika kalian memang tidak keberatan, maka aku juga akan mengikuti keinginan kalian"
Chris:"baiklah kalau begitu"
Mereka semua mempersiapkan perlengkapan mereka, kemudian Chris kembali membuka pintu ke ruangan bos itu. Ogre raksasa yang berada di dalam ruangan itu sudah siap menunggu mereka.

Ogre itu memiliki 2 kepala dan 4 lengan. Tiap lengan membawa palu dan gada yang sangat besar juga. Ketika mereka baru saja memasuki ruangan itu, ogre itu langsung berlari kearah mereka dan menyerang mereka. Hal itu membuat mereka semua langsung berpencar. Mereka semua mengamati pergerakan ogre itu, dan mereka mencari kelemahan dari patung itu sambil menghindari serangannya. Tetron melihat kalau ogre itu sedikit bereaksi ketika mereka menyerang kaki kanan ogre itu.
Tetron:"teman teman, serang kaki kanannya"
Mereka semua kemudian memusatkan serangan pada kaki kanan ogre itu meskipun membutuhkan waktu cukup lama, dan membutuhkan sangat banyak tenaga, mereka akhirnya bisa membuat ogre itu terjatuh.

Chris:"semuanya jangan turunkan pertahanan kalian"
Mereka kemudian secara berhati hati menyerang ogre yang telah tumbang itu bersama sama. Setelah sekitar 2 jam menyerang mereka berhasil mengalahkan ogre itu dan ketika Tetron dan beberapa orang menusuk dada dari ogre itu, tubuh dari ogre itu langsung hancur dan lenyap menyisakan beberapa barang dan peti yang terlihat seperti peti harta karun. Di dekat barang barang itu juga muncul lingkaran sihir yang akan menteleportasikan mereka kembali ke pintu masuk labirin. Mereka semua langsung bersorak kegirangan ketika mereka berhasil mengalahkan ogre itu, kemudian mereka menggunakan lingkaran sihir itu untuk kembali.

Reunion to Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang