Chapter 14 : Gelombang Pertama

103 11 0
                                    

Pasukannya pangeran Chris dan para pahlawan telah sampai di desa Reïćjåvik. Pangeran Chris dan pasukannya sempat terkejut ketika melihat pertahanan dari desa Reïćjåvik.
Chris:"woah, tidak aku sangka mereka bisa membuat semua ini dalam satu hari"
Celes, Eva, dan Silvi kemudian menyambut mereka.
Celes:"kami bisa selesai secepat ini semua karena bantuan dari Fadli, dia menggunakan sihirnya terus menerus untuk membuat pekerjaan yang lainnya menjadi lebih mudah dan cepat"
Chris:"apakah dia baik baik saja setelah menggunakan sihir sebanyak itu?"
Eva:"dia baik baik saja, bahkan sampai saat ini dia masih saja membantu para warga"

Firyawan dan yang lainnya langsung berlari kearah Eva saat mereka melihatnya.
Firyawan:"ah kamu pasti Eva kan? Kamu yang mendorong Nadia saat di video kemarin bukan?"
Namun Eva menjawab mereka dengan dingin.
Eva:"siapa kalian, dan aku rasa aku tidak pernah memberi kamu izin untuk memanggil namaku"
Firyawan dan yang lainnya langsung mundur secara perlahan.
Celes:"maaf maaf, Eva memang bersikap begitu kepada orang yang tidak dia kenal"
Dika:"cih sombong banget sih, emangnya dia pikir dia siapa?"
Chris:"Dika, jaga sikapmu, beliau ini adalah"
Eva:"putri Evangeline Irisviel Scarlett, putri dari kerajaan Scarlett, senang bertemu dengan kalian"
Dika dan yang lainnya kembali terdiam.

Aida:"anda seorang putri?"
Eva:"benar"
Qori:"kalau elf berambut hijau itu siapa?"
Silvi:"perkenalkan nama saya adalah Silvianne Aerial Lemuria, putri dari kerajaan Lemuria"
Mario:"anda juga seorang putri? Kenapa kelompoknya Fadli isinya putri semua sih?"
Tak lama kemudian Fadli mendatangi mereka.
Fadli:"owh kalian sudah datang rupanya"
Fadli:"kak Chris, aku ingin pasukan kakak berpencar sesuai keahlian mereka masing masing"
Fadli:"para pemanah bisa ikut ke regunya Silvi, para penyihir bisa ikut regunya Eva, para ksatria dan petarung bergabung dengan regunya Celes, dan yang medis bisa langsung ke tempatnya Nadia"
Pangeran Chris dan pasukannya mengangguk dan melakukan seperti yang diperintahkan.

Fadli:"Tet, aku butuh bantuanmu untuk menjadi komandan dari regu ketapel"
Tetron:"siap"
Fadli:"terima kasih, itu saja yang ingin aku sampaikan"
Fadli lalu mulai berjalan pergi, tapi Mareta dan yang lainnya menghentikan dia.
Mareta:"tunggu, bagaimana dengan kami?"
Fadli:"apanya?"
Mareta:"apa kamu tidak memberi kami perintah?"
Fadli:"kenapa aku harus memberi kalian perintah? Aku bukan pemimpin kalian"
Mareta:"benar juga sih, tapi kenapa kamu meminta bantuan Tetron dan Nadia?"
Fadli:"karena Tetron adalah sahabatku, dan Nadia adalah anggota kelompokku"
Fadli:"lagipula kalian adalah para pahlawan, kalian pasti sudah tau apa yang harus kalian lakukan bukan?"
Nauval:"kamu benar, lebih baik kita juga berpencar dan bergabung dengan regu sesuai dengan keahlian kita"
Mereka kemudian bersiap di regu masing masing. Sedangkan Fadli mengawasi dengan terbang di tengah tengah desa.

Tak lama kemudian, mereka mendengar suara dari atas langit. Puluhan monster lalu keluar dari retakan tersebut, ada yang terbang, dan ada yang berlari di tanah.
Fadli:"SEMUANYA BERSIAPLAH, PARA MONSTER SUDAH MULAI TERLIHAT"
Fadli:"REGU PEMANAH, PENYIHIR, DAN KETAPEL BERSIAPLAH"
Ketika para monster itu sudah setengah jalan Fadli memerintahkan untuk menyerang.
Fadli:"REGU PEMANAH, DAN REGU PENYIHIR TEMBAK PARA MOSNTER YANG TERBANG SAJA"
Fadli:"TETRON, PERINTAHKAN JUGA REGUMU UNTUK MENYERANG"
Tetron:"SIAP"

Sesuai perintah Fadli, regu pemanah dan regu penyihir hanya menyerang para monster yang terbang saja, sedangkan monster yang berada di tanah terkena serangan dari regu ketapel, dan jika ada monster yang lolos, mereka akan terjatuh di parit yang sudah diisi dengan balok balok kayu tajam sebelum berhasil mendekat ke desa.
Mereka berhasil mengalahkan banyak sekali monster dengan cara seperti itu. Namun tiba tiba regu ketapel berhenti menembak.
Fadli:"TETRON ADA APA? KENAPA KALIAN BERHENTI MENEMBAK?"
Tetron:"KAMI KEHABISAN BATU, AKU AKAN SEGERA MENCARIKAN BATU LAGI"
Fadli:"TIDAK PERLU, KERJA BAGUS, KALIAN BERISTIRAHATLAH SEBENTAR, KEMUDIAN BANTU REGU PETARUNG"
Tetron:"BAIK"

Reunion to Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang