Sapu tangan lusuh berwarna putih agak kekuningan karena termakan usia itu digenggamnya begitu erat. Benda pertama yang katanya menjadi awal pertemuan mereka. Awalnya Scarlette tidak percaya tapi karena ukiran di dalamnya terdapat inisial SC yang kebetulan ia sendiri yang membuat maka Scarlette mengakuinya. Namun ia lupa kapan itu pernah terjadi.
Rapalan mantra yang diucapkan dalam hati nyatanya tidak berhasil. Ia masih tetap bertemu dengannya. Bahkan dengan cara tidak sopan pun Jade berhasil menarik dirinya untuk sesuatu yang sangat tidak penting.
Tentu saja tidak penting. Hanya karena pengembalian benda tidak berguna ini, ia jadi harus kembali berbicara dengannya. Sesuatu yang selama ini sangat di hindari.
Scarlette tidak mengerti mengapa Jade tiba-tiba mempunyai ide absurd seperti ini. Mengembalikan sapu tangan karena tidak ingin punya beban. Beban seperti apa yang pria itu maksud. Benarkah hanya dengan menyimpan benda ini sangat membebaninya? Scalette menggeleng bingung. Sungguh, ini semua diluar nalarnya.
Gadis berambut cokelat itu menambah kecepatan langkah saat cafe tempatnya bekerja sudah di depan mata. Ia segera masuk melalui pintu yang berada di sebelah cafe. Pintu yang langsung menghubungkan dengan dapur.
"Apa seperti ini caramu memanfaatkan statusmu?"
Suara yang terdengar dari dalam membuat Scarlette yang sedang menutup pintu dibelakangnya menoleh. Ia terkejut namun tidak menampakkannya. Menautkan alisnya bingung, Scarlette menatap wanita berambut pirang itu berdiri didepannya. Siapa dia? Mari kenalkan dulu wanita cantik yang satu itu.
Lisa Brisco. Umurnya dua tahun lebih tua darinya. Wanita berambut pirang dengan tubuh yang lebih tinggi darinya itu merupakan salah satu pegawai senior disini. Namun dia bukan pegawai pembawa nampan atau melayani tamu sepertinya. Jabatannya sebagai manager serta sifatnya yang keras kepala dan selalu mau menang sendiri membuatnya disegani bahkan ditakuti oleh karyawan lain seperti dirinya.
Dan sepertinya kali ini ia telah membuat kesalahan hingga sang manager berdiri disana sedang berkacak pinggang dengan disertai wajah galak. Scarlette mendesah. Ia tahu masalahnya.
Melangkah pelan, Scarlette menghampiri Lisa. Entah mengapa saat ia menatap ke dalam mata itu, tatapan permusuhan terdapat didalamnya.
"Aku sudah meminta ijin Tuan Derwood" ucap Scarlette santai. Ia tidak berbohong, ia sudah menghubungi pria itu dan mengatakan bahwa ia akan datang terlambat dan jawaban 'tidak masalah' keluar dari bibir pria itu. Dan kini apa yang menjadi permasalahan?
"Aku tahu kau sudah meminta ijin padanya." Lisa berkacak pinggang. "Tapi setidaknya hormati aku sebagai manager disini. Jangan karena kalian mempunyai hubungan, kau bisa seenaknya sendiri." Lisa mengangkat dagunya, berbalik kemudian meninggalkan dirinya.
Scarlette menghela napas. Ia tidak mengerti mengapa semua yang dilakukan terasa salah. Kejadian seperti ini bukan hanya terjadi hari ini. Sudah sejak lama Lisa selalu mencari kesalahan agar bisa mencercanya.
Pernah suatu waktu, Scarlette salah mengantarkan minuman. Tulisan angka enam terbaca salah, seharusnya sembilan dan saat Scarlette mengantar minuman ke meja tersebut, pengunjung disana menolak dengan alasan tidak memesan varian itu. Ucapan maaf sudah dilontarkan Scarlette dan pengunjung pun memaklumi kesalahannya.
Namun pemakluman itu tidak berlaku bagi Lisa. Sang manager yng kebetulan melintas dari arah luar tidak sengaja melihat kejadian itu dan secepat itu pula ia dipanggil ke ruangannya.
"Bagaimana bisa kau ceroboh sekali dengan tidak memperhatikan tulisan disana. Padahal sudah jelas jika itu sembilan, bukan enam."
Dan Scarlette hanya bisa menunduk seraya menghela napas maklum. Bukan Lisa yang harus memaklumi kesalahannya tapi ia yang selalu memaklumi sikap berlebihannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say, You Love Me....!!! [Completed]
RomansaPengkhianatan adalah hal yang paling dibencinya. Dan ia sangat menghindari itu. Tapi apa jadinya jika kekasih yang sangat dicintainya melakukan hal tersebut? Melepaskan merupakan pilihannya saat itu... Tapi rasa dihati tidak bisa dihapus begitu saja...