Part 43 - Menjadi Sempurna

1.3K 161 52
                                    

Malam semakin larut. Udara dingin semakin menusuk pori-pori kulit. Tapi semua itu tidak menyurutkan dua anak manusia yang kini sedang duduk bersisian di atas kap mobil. Memandang pada kegelapan malam yang jauh di depan sana. Mereka mungkin tidak bisa melihat apa yang ada disana, tapi suara ombak sudah mewakilinya dan menjadi latar dari kebungkaman bibir masing-masing.

Setengah jam yang lalu mereka tiba di pantai ini. Tempat yang tidak pernah terpikirkan oleh mereka setelah meninggalkan taman. Dan pilihan untuk kembali ke rumah neneknya juga bukan alasan yang tepat.

Bila berbicara tentang pantai. Mereka berdua pernah mempunyai kenangan ditempat yang sama. Kisah masa lalu ketika keduanya masih dilanda asrama. Atau mungkin hanya sebelah pihak saja? Well... Tidak ada yang tahu. Karena kencan mereka saat itu juga bukan atas dasar cinta.

"Apa kau mau berjuang bersamaku?"

Pertanyaan yang teralun pelan itu memecah fokus Scarlette yang tampaknya sedang melamun. Wanita itu tidak menoleh namun menanggapi ucapannya.

"Apakah ada jaminan bahwa kita bisa bersama?"

Jade menarik napas dan menoleh. Melihat ke arah Scarlette. "Aku akan berusaha membuat kita untuk selalu bersama." Sebelah tangannya terulur, merapikan helai rambut Scarlette yang berterbangan terkena angin.

Seperti janjinya. Jade akan membuktikannya. Tidak peduli jika keluarganya masih menolak. Bukankah batu saja bisa berlubang terkena tetasan air? Maka ia yakin kegigihannya akan meluluhkan hati mereka.

Scarlette memutar kepalanya. Menghadap pada Jade dan tatapan mereka terpaut. Netra kecoklatan milik Scarlette telah menyesatkannya begitu dalam. Jade tenggelam begitu dalam dan tidak ingin keluar. Ia ingin tetap disana. Menyelam bersama dengan Scarlette atau mungkin bahkan menyusuri keindahan bersama.

Perlahan, Scarlette semakin mendekat. Jade ingin menarik kepalanya namun tidak bisa. Ia terpaku ditempat, membiarkan tubuhnya tidak bergerak saat Scarlette menempelkan bibirnya. Memberi kecupan. Jade sama sekali tidak membalasnya, memberikan keleluasaan pada apa yang diinginkan Scarlette.

Dadanya sakit ketika kecupan pelan itu diselingi isak tangis. Jade menahannya ketika Scarlette ingin menarik diri. Sebelah tangannya menahan pinggang Scarlette dan sebelahnya lagi digunakan untuk menghapus air mata tanpa menghentikan ciuman mereka.

Kecupan ringan berganti dengan lumatan. Jade memagutnya dengan pelan. Menikmati setiap momen yang ingin ia rekam dalam benaknya bahwa mereka memang ditakdirkan untuk bersama. Begitu pula dengan Scarlette yang mulai berbuai dengan ciuman manis ini. Ketika stok udara semakin menipis, mereka berhenti dan memberi jarak. Scarlette menyandarkan kepalanya di bahu Jade. Napasnya keduanya tersengal tidak teratur.

"Please.... Stay with me, Scarlette. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk hubungan ini." Jade menjeda. Mengeratkan dekapannya dan mengecup kepala Scarlette. "Jangan pernah menyerah."

Mereka bertahan pada posisi seperti itu dalam waktu yang cukup lama. Membiarkan dingin semakin menusuk dan Jade tetap memberikan kehangatan melalui pelukan. Begini saja, rasanya sudah sangat cukup. Kebersamaan mereka sudah memberi banyak kebahagiaan bagi Jade.

Jade bergerak pelan. Membawa Scarlette yang terlelap dalam rengkuhannya ke tempat penginapan yang ada di sekitar pantai. Ia tidak mungkin membiarkan Scarlette tidur di dalam mobil. Getar ponsel yang ada di dalam saku celananya di abaikan. Ia sedang tidak ingin di ganggu oleh siapapun dan akan mengurus keluarganya besok.

Setelah melakukan reservasi dan bantuan dari karyawan setempat, Jade berhasil membawa Scarlette ke dalam kamar. Pelan, ia meletakkan Scarlette ke atas kasur dan duduk di sampingnya. Menatap bagaimana wajah tenang Scarlette ketika tidur. Ia melihat jejak air mata masih membekas di pipinya. Tangannya terangkat, membelai pipi Scarlette dengan punggung tangan. Kemudian mata itu terbuka. Jade tersentak kaget. Menarik tangannya cepat dan menyunggingkan senyum.

Say, You Love Me....!!! [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang