Say, You Love Me....!!! [Completed]

Part 14 - Keuntungan

Kembali karena sesuatu yang ketinggalan kadang membuat kita kesal. Padahal separuh perjalanan sudah ditempuh. Tapi kepulangannya kali ini memberi keberuntungan baginya.

Yeahh... Bagi Jade. Ia tidak menyangka jika kembalinya ke apartemen memberi dampak yang tidak terduga. Sedikit kesal namun bisa diatasi karena kejadian barusan.

Ketika siluet Scarlette tidak lagi terlihat mata. Jade yang masih berdiri didepan pintu menghela napas. Menyugar rambutnya ke belakang dan membuka pintu yang tadi tidak diperbolehkan untuk dibuka.

Gelap mengisi netranya. Jade terus berjalan, berbelok dan berhenti di balik gorden. Cahaya merah dari lampu yang memang dipasang warna itu membuatnya bisa melihat apa yang ada disana.

Ruangan yang tidak boleh dimasuki sembarang orang. Ruangan tempatnya mengusir rasa lelah dari semua kejenuhan akibat pekerjaan.

Disini. Ia bisa merasa damai dan selalu menyukai ketika matanya mengamati setiap foto yang menggantung.

Jika Jade pernah mengatakan bahwa ia hanya mempunyai satu foto. Maka itu benar. Benar karena hanya foto tersebut yang melihat dan tersenyum ke arahnya. Berbeda dengan foto yang berada di ruangan ini. Sebagian foto ini diambil secara diam-diam. Tanpa disadari oleh sang pemilik raga.

Lima tahun memang telah berlalu. Namun perjalanan mereka tidak hanya sampai di malam itu. Jade tidak tahu mengapa ia melakukan ini, mungkin untuk mengusir rasa penasarannya?

Well.... Hanya Jade yang tahu.

Tangannya terulur, menarik selembar foto yang tergantung disana. Matanya mengamati dan bibirnya melengkungkan senyum tulus. Senyum yang jarang ia perlihatkan pada siapapun.

Salah satu foto dari sekian banyak foto yang diambil secara sembunyi.

"Mengapa harus begini Scarlette?" tanyanya bermonolog. Ibu jarinya mengelus permukaan foto yang diambil satu minggu yang lalu ini. Tanpa sengaja, saat ia melihatnya di depan sebuah cafe.

Sebenarnya ia bukan penguntit yang harus menguntit setiap jam bahkan setiap hari. Terkadang ia melakukan ini untuk mengusir rasa tidak nyaman yang selalu hadir di dadanya.