"Mom... Kau tidak bisa melakukan ini padaku...!!" Serunya kencang. "Ini tentang masa depanku, Mom. Kau tidak berhak mengatur dan menentukan dengan siapa aku akan hidup."
"Apa kau baru saja menentang pilihan ibumu?"
"Mom..."
"Tidak. Kau akan tetap menikah hari ini. Semua sudah di atur. Kau hanya tinggal berdiri didepan altar, menunggu calon mu datang."
"Mom..." rengeknya. "Aku sangat mencintai Scarlette. Sampai kapanpun hanya dia, Mom."
"Wanita itu lagi?" Ibunya berkacak pinggang. "Tidak ada pilihan untuk wanita penggila uang itu. Sudah dua tahun, aku beri kau kesempatan untuk membuktikan padaku bahwa dia memang wanita baik dan terhormat. Tapi apa? Dia masih meminta uang padamu kan? Bahkan kau membelikannya sebuah mobil."
"Sudah ku katakan itu bukan permintaannya. Tapi karena keinginanku sendiri, Mom. Dia bukan wanita seperti itu. Dia wanita baik yang akan menjadi masa depanku."
"Dan aku sangat tidak suka. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah setuju kau bersama dengannya. Asal usul wanita itu tidak jelas. Apa kau memang sengaja ingin mempermalukan keluargamu?"
Perdebatan. Seruan demi seruan terlontar dari bibir sepasang ibu dan anak tersebut. Beradu pendapat tentang perselisihan mengenai pasangan hidup. Ternyata keikutsertaan ibunya ke Italia bukan murni karena ingin jalan-jalan seperti yang diucapkan. Wanita yang melahirkannya tersebut sudah merencanakan sesuatu yang sangat tidak masuk akal yaitu menikahkan dirinya dengan wanita lain yang tidak ia kenal.
Hari itu. Hari dimana seharusnya Kenrick kembali untuk perayaan ulang tahun Scarlette harus terpaksa menunda kepulangannya. Pagi hari, acara sakral itu dilaksanakan yang kemudian dilanjutkan dengan acara resepsi. Wanita yang ternyata menjadi pilihan ibunya adalah Lisa Brisco. Seseorang yang bekerja sebagai manager di cafe miliknya. Harusnya ibunya juga menolak, mengingat dia juga adalah orang dari kasta rendah. Tapi tidak sesederhana itu. Secara mengejutkan, wanita yang seringkali menggoda dirinya itu adalah anak dari sahabat ayahnya yang merupakan pemilik perkebunan anggur terluas dan terbesar di Italia. Tentu saja, ibunya langsung menerima tawaran perjodohan mereka.
Selain itu, Kenrick bukan tidak lagi mencintai Scarlette dengan menerima persetujuan untuk pernikahan ini. Ancaman serta gertakan dari ibunya tak mampu di abaikan begitu saja. Memang, sebagian orang yang belum tahu pokok permasalahan akan menyalahkan dirinya. Tapi ini adalah sesuatu yang rumit. Sehingga jalan tengah pun mereka ambil. Ada kesepakatan di atas janji pernikahannya dengan Lisa.
Malam ini, sebuah kebodohan telah ia lakukan. Karena kebutuhan finansial, serta ancaman Lisa yang akan memberitahu Scarlette membuatnya menuruti keinginan wanita itu untuk sebuah penyatuan. Tapi ternyata, demi membungkam mulut Lisa, kenyataan lain terjadi didepan mata dan ia tidak bisa menyalahkan siapapun kecuali dirinya sendiri. Kebodohan yang menyebabkan kehilangan.
"Scarlette...." Panggilnya seraya menuruni tangga darurat untuk mengejar Scarlette yang telah lebih dulu berada di bawahnya.
Kakinya melangkah kian cepat. Terburu menyusul agar bisa mencegah kepergian Scarlette. Entah Scarlette yang terlalu cepat menghilang atau wanita itu sudah bersembunyi, yang jelas ia tidak menemukan wanita itu dimana pun ketika tiba di bawah - di lobi hingga di pelataran parkir.
"Arrggggghhhh....." Kenrick menjambak rambutnya. Ia berkacak pinggang, matanya berkeliling mengamati sekitar. Berharap menemukan keberadaan Scarlette. Namun nihil. Scarlette tak lagi terjangkau mata. Menghembus napas lelah, Kenrick kembali masuk ke dalam apartemennya dan kembali keluar dengan kunci mobil ditangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say, You Love Me....!!! [Completed]
RomancePengkhianatan adalah hal yang paling dibencinya. Dan ia sangat menghindari itu. Tapi apa jadinya jika kekasih yang sangat dicintainya melakukan hal tersebut? Melepaskan merupakan pilihannya saat itu... Tapi rasa dihati tidak bisa dihapus begitu saja...