ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]

[ ARCHIGOS - 17 ]

NYANGKA NGGAK UDAH 17 PART??

HULLAAA, DAN RESPON KALIAN MASIH ANTUSIAS BANGET SAMA MORIZKUU!!

MAKASIH BANYAAAAAAAKKKK!!!!

TETEP SPAM NAMA MORIZ YA!?

Maafin ya kalau ada typo?

CHAPTER 17 - SAVE HER

AUTHOR POV

Suara deruman mobil sport Moriz mengaum, hendak menyombongkan diri memperjelas siapa raja jalanan sesungguhnya. Merk ternama yang tak lagi diragukan, Lambhorgini. Model terbaik hingga begitu menggoda dipadu warna Galaxy yang manis. Moriz dan seluruh hidupnya yang bergelimangan harta adalah bukti nyata bahwa Ia bukan anak dari kalangan orang biasa.

"Moriz." Moriz membanting stir kekiri, matanya kini menoleh menatap Raina, dengan intensitas yang dalam.

"Maaf, soal markas Archigós yang kebongkar. Harusnya, gue nggak nginep disana." Ada penyesalan dari nada ucapan Raina.

Ia memainkan jemarinya ragu. Raina menunduk tampak sangat membenci perihal tersebut. Moriz menghembuskan nafas pelan, rahangnya mengeras. Lalu, ekspresinya kembali datar.

"It's not your fault, Raina. Nggak usah diangkat jadi topik. Mau kemana? Langsung pulang?" Raina tersenyum kaku, ia menghindari tatapan Moriz.

"Iya, pengen pulang aja." Timpal Raina.

Lupakan tujuannya berbelanja bulanan, Moriz tak merespon lagi. Ia hanya menuruti permintaan Raina. Mobilnya membelah jalanan yang lenggang, menuju alamat apartemen Raina. Kalau dipikir-pikir, bukankah itu merupakan gedung kepunyaannya? Moriz mempertimbangkan membali dua gedung diantara apartemen Raina.

Tak terasa mereka telah berhenti didepan gendung tersebut. Raina mengangkat pintu mobil milik Moriz. Ia turun dari mobil, Moriz keluar dan memutari bagian depan mobilnya berdiri dihadapan Raina.