[ ARCHIGOS - 32 ]

187K 15.4K 8.9K
                                    


Kangen Moriz?

Kangen yang tak terbalaskan:((

HAPPY MALMING!!!

ABSEN ANGGOTA ARCHI YANG KALIAN SAYANGI DONG!!

ARSENIO FUCKBOY KITA DULU DEH👇👇👇

ARSENIO FUCKBOY KITA DULU DEH👇👇👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CHAPTER 32 - THE TRUTH II

AUTHOR POV



"Fuck, what are you doing, Moriz? Lo tahu siapa gue, gini cara lo memperlakukan gue? Pura-pura baik?" Raina menjeda perkataannya.

"Ah, iya buat nangkap domba emang perlu masuk ke kandangnya dulu. Gue sadar, harusnya lo yang marah. But, lo seneng ngeliat gue kayak orang bodoh?" Tanya Raina, senyum getir mewarnai bibirnya.

Moriz meletakan nampan di meja. Ia meremas notebook miliknya. Iris mata Moriz berkilat marah, notebook itu selama ini berada di Mansion, ia tidak mungkin menaruh benda tersebut di sembarang tempat. Sedang, dirinya sudah sangat hati-hati. Well, siapa lagi yang berani menyentuh ranahnya jika bukan Riyonal?

"Gue bisa jelasin, Na." Baritone suara Moriz nampak tenang.

Seolah tak terpengaruh atas kemarahan Raina yang menggebu. Dirinya mungkin sudah mengantisipasi bahwa cepat atau lambat hal seperti ini akan terjadi. Sayang, yang Moriz benci ada unsur kesengajaan dibaliknya.

"Nggak ada yang bisa dijelasin, apapun perkataan lo nggak bisa ngejabarin situasi kita sekarang." Raina mengambil tas selempangnya, otaknya tak bisa mengolah informasi apapun.

Bahkan, masa lalu yang ingin ia tutupi, Moriz berhasil menguliknya dengan tuntas. Ia memahami sebesar apa pengaruh Keluarga Moriz. Tetapi, keterdiaman Moriz atas segala yang diketahui oleh pemuda itu tak bisa diterima akal sehatnya. Semuanya jelas hampir merengut kewarasan dirinya.

"Raina!" Moriz meninggi, membuat Raina tersentak.

"Gue mata-mata buat nyari informasi tentang Archigós, gue yang nyebar rumor buruk tentang Archigós. Gue-" Kalimat Raina terpotong, Moriz menariknya duduk ke pinggiran tempat tidur.

"Disini, gue yang perlu ngejelasin bukan lo." Tegas Moriz, Ia menunduk dihadapan Raina, menyamakan tinggi keduanya.

" Tegas Moriz, Ia menunduk dihadapan Raina, menyamakan tinggi keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang