Double UP, seneng kan kelen? Wkwkw
Punteun, ayo komen disetiap part biar saya makin semangat updatenya🙏🙏
Anggota yang paling kalian sukai?
CHAPTER 47 - THE REAL MORIZ
NORMAL POV
"What the hell going on here?!" pekik Morthen.
Morthen bangkit segera menghampiri Axel. Ia memeriksa tubuh Axel, meraba setiap bagian tubuh Axel. Memastikan apa yang dilihatnya adalah nyata bukan sekedar fatamorgana semata.
"Ini kita meninggal karena racun makanya ketemu Axel apa gimana, sih?!" lanjutnya.
"Please, if this just a dream- i don't want to wakeup. Axelion is that you?" beo Arsen.
Danish, Bara dan Regan masih dalam mode terdiam. Tubuh mereka kaku, menyaksikan Axel yang tersenyum mesem pada mereka. Axel menyingkirkan tubuh Morthen, berjalan dan melompat ke Danish.
"DANISH!" sorak Axel, memeluk erat tubuh Danish.
Tak butuh waktu lama, Danish berdiri segera membalas rengkuhan Axel. Suasana terasa berat ketika air mata mengalir di pipi Danish.
"Danish jangan nangis, anjing! Kita ikutan mewek ntar," lirih Arsen, Bara mengangguk setuju.
Mata mereka berkaca-kaca, perasaan mereka berdesir menghangat. Katakan bahwa kejadian apa yang menimpa mereka hingga mendapat surprise membahagiakan ini?
"Danish kok nangis? Gue kan belom meninggal, Dan," sedih Axel.
Ruangan mereka kini didominasi aroma minyak telon. Yang tentu berasal dari Axelion, aroma bayi. Moriz tersenyum bangga, Archigós benar-benar menjadi rumah kedua baginya.
"Moriz, bisa lo jelasin kenapa Axel udah bangun dari koma?" tanya Bara, Axel memandangnya sinis.
"HEH! Kok kayak nggak suka gue bangun? Masa harus bobo lama-lama," raung Axel, Bara menggeleng, mengusak surai Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] MASIH LENGKAP DAN JANGAN BELI NOVEL BAJAKAN! Namanya Moriz Admiral R, semua orang mengetahui siapa dirinya tapi tak semua orang mengenalnya. Sebatas tahu bahwa Moriz lelaki dingin, sukar ditebak...