[ ARCHIGÓS - 44 ]

198K 17.7K 10.6K
                                    

ABSEN MORIZ DULU SKUY🤭🤭

FOLLOW AKUN WP ALPHAA Alphaawordl

BERKENAN MEMBERI KOMENTAR DISETIAP PARAGRAF?

BERKENAN MEMBERI KOMENTAR DISETIAP PARAGRAF?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 44 - HER POSITION

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 44 - HER POSITION

NORMAL POV

Arsen menghirup dalam-dalam aroma Markas. Ia tersenyum tipis, rasanya seolah menebus kerinduan. Seperti berkelana jauh kemudian kembali pulang ke rumah. Iris matanya berfokus pada lemari berisi botol minyak telon.

"Gue ajak nemuin Danish nolak, taunya dateng sendiri. Tsundere amat Abang Arsen." Sindir Regan, Arsen mengalihkan perhatiannya kepada Regan.

"Lo udah bahas dari tadi ya, bangsat." Dongkol Arsen.

"Apapun makanannya, jilat ludah sendiri minumannya. Betul nggak, Sen?"

Regan terkekeh remeh, membuat Arsen berdecak kesal. Setidaknya, hal tersebut berhasil membuat Arsen sejenak melupakan Axel. Regan bangkit, menepuk pundak sahabatnya.

"Gue kaget banget pas ngecheck grup, masa di baca oleh semua. Gue ngelihat daftar kontaknya, taunya Bara abis nge-kick Axel. Waktu itu karena apa, ya? Ngebahas Arkanda?" Tanya Arsen, Bara mengangguk menjawabnya.

"Udah gue masukin lagi semalem." Ada nada penyesalan di balik perkataan Bara.

"Lo enak, Sen. Sering balesin chat Axel. Lah, gue malah nge-block dia, benci banget sama diri gue." Bara tersenyum kecut.

"Mau baca last chat Axel?" Arsen bertanya tak lupa melempar ponsel iPhone X nya kepada Bara.

Bara sempat ragu, menekan ponsel Arsen yang berhasil ia tangkap. Bara mengerutkan ketika ada sandi yang perlu di pecahkan untuk menampilkan layar utama.

"Ketik aja paptete, nggak pakai spasi." Ujar Arsen, Morthen tergelak ditempatnya.

"Emang anak anjing." Maki Bara, Arsen menaikan alis, "imut dong, Akang Bara?" Kelakar Arsen, Bara bergidik ngeri.

ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang