Baca pelan-pelan, ya?
AYO ABSEN MORIZ?!
Kalau sempet komenin di setiap paragraf💖
SEBUTIN NAMA DAERAH KAMU DISINI💖
CHAPTER 53 - MISI KEDUA
NORMAL POV
Semua menghela napas panjang, Axel masih memunggunggi anggota inti Archigós. Tak ada yang berhasil membujuk pemuda tersebut. Sama sekali tidak mempan, Danish melirik Morthen yang memanyunkan bibir. Menyalahkan Morthen pun tidak ada gunanya.
"Axel, gimana kalau misi selanjutnya lo yang ngambil peran besar?" Telinga Axel memerah, Regan tersenyum tipis Axel mulai goyah.
Bayangkan saja, sekotak minyak telon dari Danish, kinderjoy dari Arsen, kotak susu coklat dari Bara tidak meluluhkan si penggila minyak telon tersebut. Parahnya, misi mereka akan terhambat jika Axel tidak bekerja sama.
"Axelion," panggil Danish.
Axel melirik sekilas, memalingkan wajahnya. Arsen menghampiri pemuda tersebut, berdiri di depan Axel.
"Gue beliin hadiah nih," ujar Arsen.
Arsen membuka dua kotak berwarna hijau dan biru. Axel menatapnya dengan ekor mata. Antara penasaran sama terlalu gengsi mengakui ia sedikit tertarik. Namun, niatnya ia urungkan ketika melihat sepatu bayi dan baju bayi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] MASIH LENGKAP DAN JANGAN BELI NOVEL BAJAKAN! Namanya Moriz Admiral R, semua orang mengetahui siapa dirinya tapi tak semua orang mengenalnya. Sebatas tahu bahwa Moriz lelaki dingin, sukar ditebak...