[ ARCHIGOS - 23 ]

202K 16.5K 6.1K
                                    


MORIZ IN YOUR AREA!!!!

TETETETTT TETETTTTTT WKWK😜

Absen kuy, Morizzzzzz yang banyaaaaakk!!

Malmingan ya?



👇👇👇👇 cool, manis, ganteng pokoknya punyaku!

👇👇👇👇 cool, manis, ganteng pokoknya punyaku!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CHAPTER 23 - INVITATION

AUTHOR POV




"Bajunya udah Mama ganti, basah semua karna keringat. Bagusnya, kamu cepet nelpon Mama. Kata Dokter dia stress ringan, kebanyakan pikiran. Jadi, karna dia kamu berantem sama papa?" Xenata menempatkan diri disofa sebelah putranya.

Moriz menarik nafas dalam, ia menyandarkan punggungnya di penyangga sofa. Merasa lelah, Moriz memijat bahunya. Tak mendengarkan dengan baik kalimat Xenata.

"Moriz, listen and answer Mommy." Peringat Xenata, mulai kesal kepada copy-paste suaminya.

"Raina Miselia, she's beautiful, rite?" Ujar Moriz, matanya tak lepas dari Raina.

"Bucin ya kamu?" Xenata tersenyum penuh arti, mengeluarkan dompet miliknya.

"Ini dari Daddy, kamu harus kesana. Milih desain undangan pelantikan kamu." Moriz meraih kartu nama yang diberi Xenata.

Ia memasukan benda tersebut ke saku celana kain abu-abu yang membalut kakinya. Moriz menguap, merasa sangat mengantuk. Ia bangkit dari tempatnya duduk.

"Mau pulang sekarang?" Tanya Xenata, Moriz melirik ruangan dimana Raina berada.

"Nggak apa-apa ninggalin dia sendiri?" Tanya Moriz, Xenata menepuk pundak Moriz.

"It's okay, diluar pengawal Daddy juga ngejagain. Dia udah dikasih obat, besok udah sembuh." Jawab Xenata.

Xenata meninggalkan apartemen lebih dahulu. Ia tersenyum bahagia. Raina memberi banyak pengaruh bagi hidup Moriz. Perubahan, mengurangi sikap tertutup dan tak acuh anaknya. Bolehkan Xenata bersyukur? Sekarang, ia bebas memperkenalkan Moriz, saat dulu dirinya dianggap hanya memiliki putra cacat karena disembunyikan.

Moriz menyusul Xenata, melingkarkan tangannya di lengan Xenata.

"Terima kasih, Mommy." Tutur Moriz pelan, teramat dalam, Xenata tak bisa berhenti tersenyum.

"Kamu tahu pulang nanti Mommy bakal diamukin Daddy." Moriz mengangguk, sadar jika Riyonal tadi tak mengizinkan Xenata kemana-mana.

- oOo -


ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang