[ ARCHIGOS - 38 ]

182K 15.3K 6.4K
                                    

UP Di siang bolong🥴🥴

Siapa nunggu notifikasi UP cerita ini? ☝☝

Skuy, Absen Moriz sebelum baca.

Adem kan lihat senyumnya Kanda Morthen?

Adem kan lihat senyumnya Kanda Morthen?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 38 - REASON

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 38 - REASON

NORMAL POV

"Gue rasa Moriz udah gila." Ujar Bara, matanya melotot memandang layar ponsel yang tak pernah lepas dari genggamannya walau sedetikpun.

Regan yang sibuk mencoret-coret papan tulis kini menoleh pada Bara. Pemberi informasi paling aktual bagi mereka. Meskipun kadang informasi tidak valid ataupun hoax sering mereka telan bulat-bulat. Arsen mencoba tak tertarik, Bara terlalu sering click bait, apalagi kemarin sengaja menyebar berita kalau Leader Poison sudah kembali.

Dua orang lelaki yang tertarik hanyalah Axel dan Morthen, keduanya mendekati Bara mengintip isi ponsel pemuda tersebut. Dari dua sisi, kanan dan kiri. Axel salah fokus, justru tergugah pada objek lain.

"KOK INSTAGRAM LO WARNANYA ITEM, BAR?! KEREN BANGET!" Teriakan merdu Axel hampir memecah gendang telinga Bara, Bara mendengus mengusir Axel agar menjauh.

"Iya, ada aplikasi khususnya. Harus dibayar, 45 juta." Timpal Bara, ia memiting leher Morthen karena lelaki tersebut bernafas tepat di area daun telinganya.

Masalahnya, bagi manusia sensitif kayak Bara. Bagian tubuhnya mudah geli. Acap kali Bara menentang keras kontak fisik. Bedanya dengan Danish, gunung everest versi upgrade itu tak suka bersentuhan satu sama lain karena membenci penularan kuman melalui skinship.

"Anjing." Morthen tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat.

Axel mendengus, tidak suka diabaikan. Ia segera duduk di samping Danish. Memainkan ujung lengan seragam Danish. Danish tidak risih, terkesan membiarkan Axel melakukan hal yang ia inginkan.

ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang