Hayo yang kangen mana suaranya??
ABSEN MORIZ DULU KUY?
JANGAN LUPA BACA ALPHA NOTE DIBAWAH YA.
👇👇👇 DANISH NIH 👇👇👇
CHAPTER 31 - THE TRUTH
AUTHOR POV
"Arsen." Arsen bergerak, mengawasi Farhan. Farhan tak berani mendongkak, sekujur tubuhnya melemas akan rasa takut. Jantungnya bergedup kencang, pelipisnya dipenuhi bulir-bulir keringat.
Menyadari nyali lawannya lenyap sungguh menggelitik perut Moriz. Ia tersenyum menyeringai, membalikkan tubuh kini menatap satu-satunya objek penarik perhatiannya. Moriz membuka kancing seragam, berjalan tegas menuju Raina. Raina tersenyum kaku, netra penonton mengamati mereka begitu lekat.
Melepas seragamnya, Moriz memasang potongan kain tersebut di tubuh Raina. Aroma tajam perpaduan whiskey, cinnamon dan spicy menghantui indra pembau Raina. Sejak kapan aroma Moriz sangat memikat? Ia hampir terbawa suasana.
Hiperbola, tubuh atletis Moriz yang hanya dibalut dalaman tanpa lengan, sialan! Mereka segera memotret sebanyak mungkin. Takkan ada kesempatan yang sama dua kali. Lumayan, foto tersebut mereka pakai, memajang wajah Moriz dikamar-kamar mereka, entah dalam bentuk poster atau yang lainnya.
Moriz mengambil bolpoint yang berada di saku seragam milik Regan. Ia mencabut tutup bolpoint tersebut dengan gigi, memutari tubuh Raina. Moriz menuliskan dua kata di punggung belakang Raina. Menandai wilayah teritorinya, dua kata Moriz's Mine.
"AAAAAA!!! SWEEET BANGETT!!!"
"FUCKING SWEET!"
"Kalau saingan gue secantik Raina, gue bisa apa?"
Suara jeritan kaum hawa menjadi backsound kedua insan tersebut. Raina menggertakan gigi, seharusnya bukan seperti ini. Mengapa Moriz melayangkan senyum nakal terhadapnya? He's looks like evil and so hot in the onetimes.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]
Fiksi Remaja[SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] MASIH LENGKAP DAN JANGAN BELI NOVEL BAJAKAN! Namanya Moriz Admiral R, semua orang mengetahui siapa dirinya tapi tak semua orang mengenalnya. Sebatas tahu bahwa Moriz lelaki dingin, sukar ditebak...