[ ARCHIGÓS - 55 ]

186K 15.8K 8.7K
                                    

HALO, ARCHIGÓS ENTHUSIAST?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HALO, ARCHIGÓS ENTHUSIAST?!

SPAM NAMA MORIZ DULU YUK💖💖

BERKENAN MEMBERI KOMENTAR DISETIAP PARAGRAF?💖💖

BERKENAN MEMBERI KOMENTAR DISETIAP PARAGRAF?💖💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU BACA PUKUL BERAPA?!

CHAPTER 55 - SUSUNAN STRATEGI MISI
NORMAL POV

BRUKKKK!

Suara pintu markas yang didobrak dengan kasar mengejutkan Bara, Arsen, Regan dan Morthen. Di sana, pemuda berwajah sedikit bulat dengan mata sebening lautan tengah menatap para sahabatnya dengan kesal. Axelion memanyunkan bibir plumnya.

Sedangkan, Moriz tak begitu tertarik, ia sibuk membaca beberapa info seputar geng ternama.

"Anak gue ilang!" panik Axel.

Ke-4 anggota inti saling memindai tatapan satu sama lain.

"Anak apa? Anak yang mana? Dari kapan?" tanya Arsen, mewakili isi pertanyaan para anggota inti.

"ANAK GUE ILANG, ARSEN!" Axel menghentak-hentakkan kakinya kelantai.

Arsen mendorong tubuh Regan menghadapi Axel. Ia sudah menyerah, apalagi Danish pawang Axel belum sampai di Markas. Ada baiknya, Regan yang mengatasi Axel. Regan bisa melawan sikap Axel, mereka cukup pintar adu pendapat.

Regan yang didorong memprotes, kini menarik lengan Morthen untuk maju. Berserah diri, karena merasa takkan mampu.

"APASIH JANGAN GUE!" telak Morthen, kini menyeret Bara.

Seseorang yang bisa dijuluki Bapak Archigós. Tetapi, reaksi Bara justru jauh diluar ekspestasi mereka. Bara menggeleng, memohon agar bukan dirinya yang digunakan sebagai tameng.

"ANAK GUE ILANG! KALIAN DENGER NGGAK!" kesal Axel, napasnya putus-putus karena kepalang emosi.

Bara mengalah, bibirnya melengkung membentuk senyum tipis yang hangat. Mata Axel berkaca-kaca hampir menangis karena terlalu kesal.

ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang