Moriz again Moriz again❤❤
Btw, misal baca Moriz tanpa baca cerita Riyonal bakal nyambung nggak sih?
Absen dulu sebelum baca!
👇👇👇👇 RAINA MISELIA VISUAL ❤❤
CHAPTER 24 - PARTYAUTHOR POV
"Met, lo nggak apa-apa?" Raina, menuntun Meta duduk di bangku, gadis itu nampak sangat terkejut.
"Meta, kerasukan jin nggak sih?" Tanya Alma, Raina menggeleng.
Meta menyentuh bibirnya, mata gadis itu berkedip. Pucat pasi, seolah seluruh jiwanya tersedot.
"Kak Regan nyuri first kiss gue," Meta membuka suara, "bibir gue nggak suci lagi." Lanjut Meta.
Raina dan Alma beradu pandang, tidak mengerti situasi yang terjadi. Bukankah, Regan hanya meminta di obati? Lalu, bagaimana ceritanya mereka bisa berakhir berciuman?
"Kok bisa?" Pertanyaan itu diwakili oleh Alma.
"Gue pas nempelin handplast dijidat Kak Regan, lo ngerti suasananya mendadak berubah pas Kak Regan natep gue intens. Gue deg-degan, terus.." Meta menjeda kalimatnya, menarik nafas dalam.
"Dia megang pinggang gue, kan posisi gue berdiri dia duduk di brankar. Dia nyosor bibir gue, abis itu gue melarikan diri." Meta menutup wajahnya dengan telapak tangan, sangat malu.
Raina menggaruk alisnya, mengapa kedua sahabatnya justru ikut terlibat dengan anggota Archigós? Raina menepuk pundak Meta, menenangkan gadis tersebut.
"Reganta pemain wanita, lo tahu kan, Met? Jangan sampai, lo cuma dimanfaatin doang." Tukas Alma.
Alma itu type gadis pendiam, banyak kejutan juga berpikiran dewasa. Berbeda dengan Meta, meski kelihatannya pandai bergaul, Meta sedikit kekanakan, emosinya juga tidak stabil, cenderung mudah marah. Raina tersenyum tipis, mengenal mereka adalah satu keberuntungan yang ia temui di SMA Permata Husada.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] MASIH LENGKAP DAN JANGAN BELI NOVEL BAJAKAN! Namanya Moriz Admiral R, semua orang mengetahui siapa dirinya tapi tak semua orang mengenalnya. Sebatas tahu bahwa Moriz lelaki dingin, sukar ditebak...