[ ARCHIGÓS - 40 ]

187K 15.5K 9.6K
                                    

TIM KANGEN BANGET APA KANGEN AJA?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TIM KANGEN BANGET APA KANGEN AJA?

AYO KITA ABSEN DULU BEFORE READ.

PLEASE CLICK BUTTON VOTE 🌟🌟

KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YA?

👇👇👇 Our hot Reganta!

👇👇👇 Our hot Reganta!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 40 - SAKRAL

NORMAL POV

Bersinarlah layaknya Bintang, Berenang bebas seperti Ikan. Karena, kita adalah Starfish. Sejauh apapun kita pergi, kita tetap berada di dunia yang sama, dimanapun kamu, laut akan selalu terhubung satu sama lain. Langit setia menjunjung langkah kita, hingga malam kembali pagi.

- Axelion Pradistira, Best of The Best Lead.

Kepulan asap rokok mengotori udara, Arsen menyundut ujung rokoknya di asbak berbahan keramik. Hampir pertengahan malam. Inti Archigós masih stay di Markas.

"Lo pada nggak bosen?" Tanya Arsen, Morthen mengangguk antusias.

"Bosen banget, kebosanan ini dapat membunuhku perlahan-lahan, jiwaku seakan termakan ol-oke gue diem." Balas Morthen, takut karena tatapan psychopath Reganta.

"Regan, apa bener lo ditolak Meta?" Pancing Arsen.

Bibir Regan mengumpat, siapa yang menyebarkan rumor itu? Regan tidak di tolak, hanya Meta meminta mereka lebih baik menjaga jarak. Seorang Reganta tidak mungkin ditolak.

"Nggak." Ketus Regan, Arsen menaik-naikan alisnya, membuat geram Regan.

"Nggak salah lagi?" Tutur Arsen, Morthen dan Bara sontak terbahak.

"Merosot harga diri lo, Gan. Turun skala." Ceplos Morthen.

"Lo gimana ceritanya dah bisa ditolak sama dia? Apa pesona lo udah abis masanya?" Lagi, Arsen menggoda Regan.

ARCHIGOS [ PRE-ORDER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang