Istri Tercinta

2.4K 124 11
                                    

"Cinta akan menemukan bahagia nya. Setiap insan berhak atas cinta dan bahagia. Maka jika tidak sekarang, mungkin nanti kau kan temukan kedua nya."

"Pasien Nyonya Fiersa." ucap Bidan Nina. Kemudian perempuan berusia 32 tahun tersebut masuk ke ruang periksa.

"Silahkan duduk Bu Fiersa." ucap dokter Assyraf pada pasien tersebut sambil tersenyum.

Aila duduk di sebuah sofa sambil membaca majalah Ibu Hamil. Biasa nya ia yang akan membantu sang suami saat praktek. Namun karena Aila sedang merasa kurang nyaman dengan perubahan pada diri nya di kehamilan trimester awal, ia hanya menemani sang suami, dokter Assyraf.

"Terima kasih dok." ucap Bu Fiersa yang ditemani oleh suaminya.

"Baik, jadi sudah berapa lama Ibu mengalami perdarahan nya?" tanya dokter Assyraf.

"Jadi gini dok, saya izin bercerita dari awal dulu ya dok."

"Iya Bu, silahkan." ucap dokter Assyraf seraya tersenyum.

"Saya kan tadi nya KB implant, kemudian lepas setelah masa waktunya habis. Ketika sudah lepas implant kemudian saya haid. Awalnya saya biasa saja dengan masa haid saya. Tapi setelah beberapa hari kok banyak terus darah nya, kemudian terkadang ngeflek, saat darahnya sedang banyak itu kayak ada gumpalan-gumpalan gitu dan bau nya aneh kayak bukan bau darah haid seperti biasanya. Saya periksa ke Bidan, kemungkinan efek dari lepas implant perdarahannya tapi Bidan nya juga nyaranin USG karena khawatir ada sesuatu di rahim. Terus saya USG di dokter sebelumnya dan hasilnya ada kista katanya. Saya USG lagi di dokter lainnya hasilnya hamil diluar kandungan. Jadi, saya bingung dok. Untuk meyakinkan saya USG lagi dengan dokter berbeda. Karena kan fifty-fifty hasilnya. Kedua dokter tersebut hasilnya beda."

"Oke baik, kalau gitu saya periksa dulu ya Bu. Silahkan Ibu bisa naik ke atas bed." ucap dokter Assyraf kemudian menuju bed untuk melakukan USG.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter Assyraf kembali memberikan konseling pada pasien Bu Fiersa.

"Dari hasil USG yang saya lakukan ini memang hamil diluar kandungan bu. Saya sarankan untuk segera operasi, karena khawatir kalau semakin ditunda lagi akan lebih sulit. Kalau terdiagnosa lebih awal bisa dilakukan kuretase tapi karena ini sudah terlalu lama didalam jadi harus dilakukan operasi."

"Ya Allah, jadi ini benar hamil diluar kandungan ya dok? Tidak ada kista?" ucap Bu Fiersa.

"Iya Bu, ini hamil di luar kandungan. Ibu ada BPJS?" tanya dokter Assyraf.

"Tidak ada dok, tapi kalau anak-anak saya ada."

"Iya coba Ibu rundingkan dulu dengan suami nya, ya Pak? Kalau pakai umum bisa, hanya saja lumayan bu biaya nya. Kalau mau buat BPJS sekarang, pasti jadi nya lama sekitar sebulanan. Sementara Ibu harus segera dilakukan operasi."

"Gitu ya dok, saya sih jujur saja bukan dari keluarga kaya tapi nanti saya rundingkan dulu dengan keluarga."

"Iya baik Bu, sementara saya kasih obat dulu ya bu untuk perdarahannya."

"Iya dok, terimakasih banyak ya dok."

"Sama-sama Bu." ucap dokter Assyraf seraya tersenyum.

Setelah melakukan konseling dan menuliskan resep, dokter Assyraf menghampiri istri nya karena pasien tadi merupakan pasien terakhir.

"Serius banget sih sayang nya Mas." ucap dokter Assyraf.

Aila kemudian mendongak "Sudah selesai Mas?" tanya Aila.

"Udah dong, mau makan? Laper gak bumil?" tanya dokter Assyraf seraya terkekeh.

"Laperrrrr bangetttt, apalagi calon debay nya." ucap Aila dengan gemas. Dokter Assyraf mengusap lembut kepala istrinya tersebut dengan tersenyum.

***

"Cinta sejati adalah ketika kamu se-visi misi, se-frekuensi dengan pasangan. Saling menerima dan melengkapi. Saling menjadi terbaik dan terus berkomunikasi."

Sayup-sayup mata Aila yang mulai terkantuk. Ia merasa begitu nyaman mendengarkan lantunan Surah Al-Mulk yang dibacakan oleh suami nya. Dengan sayang Mas Assyraf mengelus puncak kepala Aila sampai benar-benar terlelap.

Mas Assyraf tersenyum setelah membacakan ayat terakhir seiring dengan istrinya yang sudah terlelap. Dengan perlahan Mas Assyraf menyelimuti istrinya agar tidak terbangun. Menyadari belum menyelesaikan tugasnya, Mas Assyraf kembali melanjutkan membuat materi untuk presentasi. Iya, besok ia ada jadwal mengajar di fakultas kedokteran dalam mata kuliah Obgyn.

"Mas?" ucap Aila.

"Hmmm?" dokter Assyraf memandang istrinya dengan sayang.

"Aku pengen denger Mas Assyraf ngaji Surah Al-Mulk." ucap Aila.

"Tumben istri nya Mas pengen Mas bacain Surah Al-Mulk."

"Hhehhe...iya Mas, aku pengen banget dilantunin Surah Al-Mulk setiap malam sama Mas. Boleh kan? suara Mas kan bagus dan juga sudah hafal." ucap Aila seraya menyengir kuda yang membuat Mas Assyraf gemas dan mengelus puncak kepala Aila.

"Iya sayang, boleh."

Mas Assyraf tersenyum teringat Aila yang tiba-tiba ingin selalu dilantunkan surah Al-Mulk setiap malam.

Suara adzan Subuh berkumandang dengan indah, Mas Assyraf terbangun. "Astaghfirullah." Ia tersadar bahwa dirinya tertidur di sofa dan tertinggal tidak melaksanakan shalat tahajud. Mas Assyraf pun bergegas membasuh muka dan siap-siap untuk pergi ke Masjid.

"Sayang, Mas ke masjid dulu ya." ucap Mas Assyraf kemudian mengecup puncak kepala Aila dengan sayang. Aila menggeliat kemudian mengerjapkan mata nya.

"Mmmm...hati-hati ya Mas." ucap Aila dengan suara khas orang bangun tidur.

"Iya sayang, bangun dan segera siap-siap shalat Subuh ya."

"Iya Mas." Aila tersenyum.

"Ya sudah Mas berangkat, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

.

.

.

.

.

Selamat malam good readers :)) Ma'afin author ya karena baru bisa update

Hu'hu'hu ma'afkan atas kesibukan yang menyita waktu untuk update cerita "Assyraf dan Aila" ini

Semoga update-an malam ini bisa mengobati rasa rindu kalian :) salam hangat dan peluk dari "Assyraf dan Aila"

The Greatest HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang