08: Bad Planning
°°°
"Bu, plis banget, Bu. Ini darurat banget."
Baik Joya maupun Louis tetap bersikukuh untuk mendapatkan surat izin untuk Natasya. Tentu saja bu Wiwik sangat keberatan jika membuatkan surat izin BK yang melewati perantara orang yang berbeda begini.
"Gak ada surat ijin! Lagian saya bingung sama Natasya. Kenapa gak ke BK langsung menemui saya dan saya pasti akan ngasih surat ijin itu. Gak kayak gini. Natasya yang pulang, tapi kalian berdua yang ijin. Mana ada surat ijin begitu!" omelnya.
Mereka berdua bertatapan kemudian menghela napas bersamaan.
Ternyata, susah juga membujuk guru itu agar membuatkan surat izin untuk Natasya.
"Tapi-"
"Saya gak mau denger lagi ya. Silahkan keluar dari ruangan ini." katanya penuh penekanan dalam kalimatnya.
"Bu-"
"Keluar." katanya tegas tanpa membentak.
Baru saja mengangkat tubuh mereka untuk berdiri dari kursi, seseorang mengetuk pintu.
Tok..tok..tok..
"Permisi, Bu."
"Arga? Ngapain kamu di sini? Kamu gak ada pelajarankah?" tanyanya dengan nada lembut.
Sungguh.
Bu Wiwik langsung kehilangan emosinya ketika sosok Arga datang. Kedua cewek tersebut lantas berkerut dahi. Hanya karena jabatan ketua OSIS Arga dan tingkah lakunya yang santun itu mampu membuat guru killer ini melembut?
Guru emang selalu pilih kasih! batin Louis.
"Ada, Bu. Saya hanya ingin menyampaikan sesuatu. Natasya memang sudah dibawa berobat ke rumah sakit, Bu. Dan tadi sudah ijin kepada pak Agus."
Dahi bu Wiwik berkerut.
"Pak Agus?"
Rekan kerjanya di BK itu sejak tadi tidak berada di ruangan ini. Entah ke mana perginya guru BK yang satu itu.
"Iya, Bu. Tadi, mereka gak sempat ke BK untuk ijin. Jadi, mereka ijin melalui pak Agus."
"Kenapa pak Agus gak bilang ke saya?"
"Maka dari itu, saya disuruh pak Agus untuk menyampaikan ke Ibu."
Mendadak bu Wiwik mengangguk.
"Ya udah. Kamu boleh kembali ke kelas ya, Arga. Saya akan buatkan surat ijin buat Natasya."
Fiuh!
Lega rasanya Joya dan Louis jika sahabatnya itu mendapatkan surat izinnya. Meskipun bukan usaha penuh dari kedua sahabatnya, namun mereka sangat berterimakasih kepada Arga.
"Makasih, Ga." ucap keduanya.
Nada itu terdengar cuek di telinga Arga namun ia mengangguk sambil tersenyum.
![](https://img.wattpad.com/cover/198738714-288-k986391.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALERRON ✓ [TERBIT]
Подростковая литератураVaro itu bandel, bad boy, kadang mesum, urakan, nakal, ketua gankster, dan suka jailin guru. Natasya itu jutek, pendek, imut, dan suka jadi bahan jailan Varo. Varo sama Natasya itu rival. SEKALI LAGI RIVAL, OKE?! Tapi kenapa mereka jadi deket terus...