22: Natasya's Home 2
°°°
"HAH APA?! LO DIJEBAK?! KAPAN?! DIMANA?! OKE, GUE KE RUMAH LO SEKARANG SAMA LOUIS! OTW!!" teriak Joya di telepon.
Natasya menjauhkan ponselnya dari telinganya karena suara teriakan Joya yang nyaring itu hampir membuat gendang telinganya pecah.
"Ya tapi gak usah teriak-teriak gitu dong," sahutnya.
Joya menghela napas. "Iya maap."
"Terus lo mau bolos? Ini jam---astaga masih jam 09:30, malen! Lo niat kabur pas jam istirahat? Ini lagi istirahat, kan?" serunya ketika melihat ke arah jam dinding.
"Bodo amat! Gue tinggal bilang kalo gue sakit, mau berobat sama bokap. Pasti diijinin sama guru BK, kok. Lo tunggu aja di rumah lo, 15 menit lagi gue sama Louis dateng!"
"Ta---"
Tuuuuuuut.
Natasya menggelengkan kepalanya. "Dasar ih!"
"Telepon dari siapa?" tanya seorang cowok yang sedang berjalan ke arahnya.
Dia adalah Varo.
Baru setengah jam menjaga kembarannya si rumah sakit, Varo sudah ingin menjenguk Natasya lagi di rumah Natasya. Katanya dia masih khawatir kepada Natasya mengingat kejadian tadi malem.
Sebelum jam sembilan tadi, Natasya memang diantar pulang oleh Tari ke rumahnya sambil sekalian ke arah rumah sakit, katanya. Sementara Varo sendiri belum mendapat penjelasan apa-apa dari Natasya, Tari malah sudah membawanya pulang. Makanya, sekarang Varo berada di rumah Natasya. Ya sekaligus membantu Lisa memasak di dapur.
"Joya," jawab Natasya.
"Oh. Nih makan." Varo menyodorkan sepiring makanan untuk Natasya.
Cewek itu menggeleng. "Gue udah kenyang. Tadi udah sarapan di rumah lo disuapin sama tante Tari."
"Bedanya sekarang gue yang suapin."
"Taruh dulu. Nanti gue makan. Sekarang udah kenyang."
"Makan, Nat."
"Ih gak mau! Lo gak tau orang kenyang atau gimana?"
"Tapi tadi lo makan jam tujuh. Sekarang udah jam setengah sepuluh. Makan!" serunya.
"Gak mau!"
"Ma---"
Ting tong!
Mereka mendengar suara bel rumah itu berbunyi. Keudian Natasya melirik ke Varo dan tersenyum paksa. "Bukain pintunya. Gue mager. Lagi liat tivi," perintah Natasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALERRON ✓ [TERBIT]
Ficção AdolescenteVaro itu bandel, bad boy, kadang mesum, urakan, nakal, ketua gankster, dan suka jailin guru. Natasya itu jutek, pendek, imut, dan suka jadi bahan jailan Varo. Varo sama Natasya itu rival. SEKALI LAGI RIVAL, OKE?! Tapi kenapa mereka jadi deket terus...