07: Cidera
°°°
PRIIIIITT!!
Peluit berbunyi. Menandakan waktu penilaian lompat tinggi. Jantung Natasya semakin berdegub kencang saja. Duh plis dong Varo pergi dari sini, batinnya.
Meskipun nomor presensinya masih lama dipanggil, tapi tetap saja rasa gerogi tidak akan hilang dari benaknya.
"Kenapa sih lo, Nat? Kayaknya tegang gitu."
"Plis, Joy. Suruh Varo pergi dari lapangan. Suruh ke kantin kek, atau ke mana kek. Pokoknya gue tegang gara-gara Varo!"
Keduanya bertatapan.
"Ya gak bisa dong, Nat. Lo tuh aneh, ya. Masa hukuman mereka aja belum selese udah main pergi aja. Kalo gue kena semprot bu Wikwik gimana?"
Natasya ingin pura-pura sakit saja supaya tidak mengikuti penilaian lompat tinggi. Tapi, risikonya ia tidak akan mendapatkan nilai seperti teman-temannya yang lain.
"SAYANG SEMANGAT!!" teriak Varo lagi.
Teman-teman sekelas Natasya segera menggodanya. Membuatnya semakin larut dalam emosi yang ingin meluap. Namun, keduluan dengan pipinya yang merah.
"Cieeeeee...."
"Udah jadiankah?"
"Kalo gak jadian masak dari kemaren Varo manggil sayang mulu. Ihiiiiirrr."
Sumpah Varo malu-maluin gue di depan temen kelas banget! pikirnya sambil meringis.
"Udah kalian jangan brisik!" pak Hartono menegur para siswanya itu. Yang lain langsung terdiam.
Dari kejauhan, cowok itu terkekeh. Ia tahu bahwa teman-teman Natasya menggodanya karena suara mereka terdengar samar-samar di telinganya.
"Gue heran deh sama lo, Ro. Lo gak suka Natasya tapi kok lagaknya kek naksir tuh cewek ya."
"Semua orang gak mungkin gak suka Natasya. Udah cantik, lucu, imut, manis, wangi lagi. Ya sayangnya dia pendek."
"Sembarangan banget lo ngatain Natasya pendek, Bay. Yang boleh ngatain gitu ke Natasya cuman gue." kata Varo.
Setelah berkata begitu ia melanjutkan hukumannya.
Mereka tidak merasa bahwa cewek di belakangnya yang ingin menghampirinya membatalkan niatnya karena mendengar obrolan Varo tersebut.
Cewek itu--Maudy--mengepalkan tangannya. Jadi yang gue denger itu bener? Varo naksir sama cewek itu? batinnya. liat aja gue bakal gagalin rencana lo, Ro. Gue bisa ngelakuin apa aja supaya dapetin cinta gue!
Maudy membalikkan badannya ke kelasnya. Sudah terlanjur tidak mood menemui Varo.
Sementara di sana, Natasya masih merasa tegang. Berharap ini cepat terjadi. Ya siapa juga yang tidak merasa resah jika diamati dua orang the most wanted di sekolahnya. Pasti jika kalian merasakannya, akan sama tegangnya dengan Natasya.
Ia melirik ke Varo. Cowok itu masih saja melihat ke arahnya. Tidak pernah mengalihkan pandangan ke arah lainnya. Begitu juga dengan Bagas. Tapi, entah mengapa rasanya ia lebih tegang jika diperhatikan Varo ketimbang dengan Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALERRON ✓ [TERBIT]
Ficção AdolescenteVaro itu bandel, bad boy, kadang mesum, urakan, nakal, ketua gankster, dan suka jailin guru. Natasya itu jutek, pendek, imut, dan suka jadi bahan jailan Varo. Varo sama Natasya itu rival. SEKALI LAGI RIVAL, OKE?! Tapi kenapa mereka jadi deket terus...