51: Basecamp 2

12.8K 869 136
                                    

51: Basecamp 2

°°°

Sekitar pukul 21:00 PM, Varo bersama sahabatnya pergi ke basecamp untuk berkumpul sambil membahas tentang hiking.

Di sana ternyata sudah banyak yang datang. Mereka asik bermain handphone dan menyalakan music box berbentuk kaleng Coca Cola, dan di antara mereka sudah banyak cemilan dan soda.

🎶Izinkan aaaakuuu

Untuk terakhir kalinya

Semalam saja bersamamu

Mengenang asmara kita🎶

"DAN AKU PUUUN BERHARAAAAP~~
SEMOGA KITA TAK BERPISAH~~"

"ASIK SERRRR!"

"Digoyang, Baaaay! Ihirrr!"

Abay yang baru datang bersama Varo, bergoyang dengan asiknya. Semuanya ikut tertawa dan bergoyang di tempatnya masing-masing.

"Ro, nih Sprite-nya. Mau ngambil sendiri apa diambilin?" tanya Riki.

"Situ aja ah, gampang." Varo duduk di singgasananya, tempat biasa dia duduk.

Asap vapor mengudara. Bermacam-macam bau yang bercampur menjadi satu.

"Ul, tumben lo gabung sekarang? Biasanya jarang?" tanya Ali kepada Maul, anggota yang jarang ikut berkumpul di basecamp maupun di club.

"Kemaren gua kan kena omel sama nyokap. Gegara nabrakin vespanya engkong gue ke empangnya pak Mamat. Gak boleh main gue selama sebulan," jelas Maul.

"Ajigileee! Serem juga emak lo. Kek mukanya si Tong. Ya gak, Tong?" Adit menggoda si Tong, yang mukanya paling parah di antara semuanya.

Tong melirik Adit. "Anjeng! Muka lo aja kek pantat kuali, Dit. Hahaha."

"SAVAGE!"

"Oy, si Aris noob! Anjir main ML aja noob lo!" teriak Babas yang sedang mabar ML bersama Aris, Kevin, Ali, dan Riki.

"Eh gue gak diajak, bjir!" seru Varo tak terima. Dia menyomot cemilan kuaci di depannya. Lalu melanjutkan chat dengan Natasya.

Ali melirik lalu kembali fokus pada handphone-nya. "Udah lo fokus aje sama Nanat. Kagak usah ikutan. Lo ikutan gue auto kalah."

"Kan Varo jagonya ML! Udah mythic dia!" seru Rafa sambil meminum Sprite.

"ML APAAN?!" teriak Babas, dan Danu di sebelahnya tertawa.

"Mobile Legend lah ogeb! Dasar otak gak jauh-jauh dari selangkangan lo!" seru Rafa.

Basecamp langsung diriuhkan oleh suara tawa mereka yang sangat keras itu. Babas garuk-garuk kepala karena salting.

"Eh, omong-omong ML, gue kemaren baru download itu, lho," kata si Tong berbisik.

Adit yang berada sedikit jauh darinya langsung mendekat, semuanya berkerumun, kecuali Varo.

"Mana-mana?" kepo Kevin.

"Gue liat, dong."

"Belum sempet gue tonton sih, takut diomelin emak."

ALVALERRON ✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang