ALVALERRON ✓ [TERBIT]

28: First Kiss (?)

28: First Kiss (?)

°°°

HIYAAAA ASSALAMU'ALAIKUM KAUM UWU❤

KALO GITU CACA MAU NGUCAPIN
"HAPPY EID MUBARAK SEMUANYA!!!"

OHYA CACA MAU MINTA MAAP YA KALO ADA SALAH SAMA KALIAN SELAMA INI❤

KALO GAK MAAPIN BERARTI KALIAN GAK UWU

SEKALI LAGI
"MINAL AIDZIN WAL FA'IDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"

SELAMAT MEMBACA DAN SALAM UWU♡

ENJOY!

______

Seorang cewek cantik duduk di tepi jendela apartemennya. Ia berkali-kali menatap beberapa foto dalam album yang berada di pangkuannya. Ia masih melamun dengan pikirannya yang melayang entah ke mana.

Aroma bunga lavender bercampur AC, dihirupnya dalam-dalam. Ia menatap foto dua orang siswa SMP yang sedang berfoto itu. Ia sangat merindukan masa itu. Masa di mana dua bocah remaja itu masih labil. Masa di mana dia masih cinta monyet kepada sahabatnya itu.

"Alvalerron, keputusan gue pindah ke Jakarta itu bukan ngejar karir," ujarnya dengan nada parau, "gue ingin merjuangin cinta gue. Gue lama banget suka sama lo, Al. Tapi, lo bilang cewek yang tadi itu adalah calon pacar lo?"

Hening.

Hanya detak jarum jam yang bergerak menyuarai malam itu. Malam indah dengan kelap-kelip bintang berkilau di atas angkasa.

"Gue kira, lo punya perasaan yang sama kayak gue. Tapi, kayaknya gue salah. Lo hanya menganggap gue sebagai temen lo sejak dulu."

Terdengar helaan napas Amanda.

Ia tidak bisa berbohong kalau masih mencintai Varo sejak dulu. Rasa rindunya bahkan bukan sekedar rindu kepada sahabatnya. Rasa itu lebih dari pada sahabat.

Ia kira saat tadi sudah berpeluk-cium dengannya, akan mengobati semua rindu yang telah ada. Namun ketika Varo bilang bahwa Natasya adalah calon pacarnya, ia sedikit merasa sakit hati.

"Ah, Valerron. Gue rindu. Semoga lo cepet dateng ke sini," ujar Amanda.

Dia menatap langit malam dan bintang yang ikut menghiasi sang angkasa.

"Kita bisa ngulang cerita kita dan ngubah semua jadi cinta."

°°°

"Ngapain ngajakin ketemu? Tumbenan amat lo."

Cowok berkaos hitam itu menyolek dagu cewek di sebelahnya. Ia lantas menatapnya dari atas sampai bawah dengan tatapan yang tidak biasa.

"Gue gak punya banyak waktu. Gue---"