Aldo sedari pagi hanya berguling-guling di kasur dengan game hp ditangannya. Ia hanya menikmati liburannya hanya dengan game ataupun bermain dengan Lupi yang mencari perhatian terlebih dahulu kepada majikannya itu.
Seperti sekarang, Lupi sedang berjalan berlenggak-lenggok di atas dada Aldo yang sedang terlentang. Kucing itu juga sengaja berjalan hingga ke wajah Aldo.
Aldo berdecak kesal dan meletakkan hpnya di samping tubuhnya.
"Lu tuh ngapain ganggu sih, cing?" gerutunya. Lupi hanya bisa mengeong menanggapinya.
"Lu ngga liat gue lagi main?" Lagi-lagi Lupi hanya mengeong. Aldo menabok pelan wajah Lupi dengan gemas.
"Aa' ngapain ngobrol sama kucing?" tanya Frida yang tiba-tiba sudah ada disana. Hal itu tentu saja membuat Aldo menoleh dengan cepat. "Kamu sejak kapan disitu? Kenapa nggak ketuk pintu dulu sih?!"
Frida berjalan menghampiri Aldo yang masih bergeming dengan posisinya. "Tadi aku udah ketuk pintu, tapi aa' ngga denger. Makanya aku langsung nyelonong masuk aja."
Aldo mengangguk-anggukkan kepala dan mengubah posisi menjadi duduk memangku Lupi.
"Aa' nggak main gitu? Biasanya kalo libur gini susah banget buat ditemuin."
"Kak Reina lagi liburan sama keluarganya."
"Yaudah aa' temenin aku main." Baru saja Aldo ingin menjawab, hpnya berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Ia mengambil hpnya yang ada disebelahnya dan membuka pesan yang masuk.
Surya
Sini kumpulAldo
Oke gw siap"Aldo menoleh menatap adeknya yang menunggu jawabannya. "Maaf dek, aa' ada urusan," jelasnya berusaha memberikan pengertian.
Frida mendesah kecewa dan memajukan bibirnya 5cm dari ukuran semula.
Aldo mengacak rambut adeknya gemas. "Maaf ya. Kamu main ma aa' Regan aja ya."
Frida berbalik keluar sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal. Aldo yang melihat malah terkekeh.
Ia meletakkan Lupi dan beranjak dari duduknya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan segera untuk bersiap.
***
Aldo menaiki motornya membelah jalanan kota Semarang menuju kafe yang menjadi tempat mereka kumpul.
Aldo memberhentikan motornya saat sudah sampai didepan kafe. Ia turun dan masuk kedalam.
Denting lonceng pintu membuat orang yang ada disana menoleh. Surya melambaikan tangannya, memberi tau keberadaannya pada Aldo yang masih diambang pintu kafe.
Aldo melangkahkan kakinya menuju teman-temannya. "Hei," serunya sambil berhigh five.
"Udah lama?" tanyanya sambil menarik bangku bersebelahan dengan gadis yang baru pertama ia liat.
"Lumayan lah. Nongkrong, buat ngisi liburan," jelas Geri, salah satu teman gamersnya. Memang saat ini Aldo sedang berkumpul dengan teman-teman gamers.
Aldo mengangguk dan melambaikan tangan untuk memesan minum. Setelah itu, ia mengeluarkan hpnya untuk ikut bergabung dengan yang lain dalam sebuah permainan game online.
***
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Langit mulai berwarna jingga kebiruan. Burung-burung kembali ke sarangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ReinAldo [COMPLETED]
Teen FictionRank #2 teman rasa pacar [4 Januari 2020] Rank #3 teman rasa pacar [18 Januari 2020] Rank #2 teman rasa pacar [24 Maret 2020] Rank #5 aline [24 Maret 2020] Rank #5 menikung [24 Maret 2020] Rank #9 surya [24 Maret 2020] Rank #7 favorit [21 April 2020...