Pagi harinya di koridor sekolah Abun dan junior berjalan beriringan sembari bercanda. Tapi tiba-tiba ada beberapa orang yang menghentikan langkah mereka."Oh jadi lo yang namanya abun?" Tanya salah satu dari mereka dengan nada sarkas
Abun mendongak "iya gue abun, kenapa? Lo siapa?" tanya abun sembari mengernyitkan dahinya bingung, pasalnya dia tidak tahu siapa seseorang yang ada didepannya ini
Junior menyenggol abun pelan "dia Rangga, yang ngajakin balap itu" bisik junior pelan. Abun mengangguk mengerti.
"Gue Rangga, yang ngajak sipengecut ini taruhan. Tapi sayangnya dia pake Lo ditaruhan ini" ucap Rangga kepada abun
"Gue ngga pengecut" ucap junior marah.
"Kalo gapengecut gamungkin ngegunain seseorang buat taruhan ini. Kenapa gak Lo aja kalo gitu" ucap seseorang lagi dari belakang Rangga, Tomi teman Rangga.
"Dasar tikus got" ucap seseorang lagi Kenzo teman Rangga.
Abun yang mendengar sahabatnya terus dihina, mengepalkan tangannya kuat.
"Lo yang pengecut karena udah ngajakin balapan ke orang yang salah, Lo udah tau junior gabisa balapan, tapi Lo malah nantangin dia. Disini siapa yang pengecut dan tikus got?" Tanya Abun dengan penekanannya di akhir kalimat.
Rangga yang mendengar itu menggeram."oke kita buktikan nanti malam siapa disini yang pengecut dan tikus got" ucap Rangga menyeringai lalu pergi.
tapi sebelum pergi dia mendekat ke arah abun dan membisikan."Lo salah berurusan sama gue" ucap Rangga kemudian benar-benar pergi diikuti dengan teman-temannya. Abun hanya merotasikan kedua matanya jengah.
Kemudian abun dan junior melanjutkan langkahnya tapi tiba-tiba ada yang memanggilnya kembali. Merekapun menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah suara. Disana jeha dan Dannia sedang berjalan kearah mereka.
"Lo ngomongin apa sama si Rangga? Tadi gue liat kalian serius banget" tanya jeha penasaran.
"Biasa, masalah cowok" ucap Abun santai
"Apa?" Tanya Dannia.
"Cewek gausah tau, ribet" jawab abun yang kemudian mendapatkan cubitan keras dari Dannia di pinggangnya.
"Arkhh, sakit tau kalo mau cubit, cubit ini aja" tunjuk abun kepada wajahnya menggoda Dannia.
"Lebay Lo" ucap Dannia kesal
"Tapi suka kan" goda abun menaik turunkan alisnya sembari menyengir.
Dannia yang melihat itu menghentakkan kakinya kesal kemudian pergi dari sana.
"Jangan godain Dannia, dia lagi kedatangan tamu bulanannya, dia bakalan jadi singa betina kalo marah" ucap jeha dengan candaannya kemudian pergi meninggalkan abun dan junior.
"Dasar cewek" ucap Abun dan junior berbarengan kemudian saling tatap dan merekapun tertawa.
---
Sekarang bel masuk sudah berbunyi membuat siswa/siswi memasuki kelasnya masing-masing tak terkecuali abun, dia mendudukan dirinya di samping jeha.
"Je, Dannia kenapa ko cemberut Mulu dari tadi" tanya abun.
"Kan Lo, tadi yang buat dia kesel. bener kan kata gue singa betina bakal keluar dari tubuh dia" ucap jeha, kemudian mereka tertawa berdua.
Dannia yang merasa dirinya ditertawakan menoleh ke arah abun dan jeha lalu menajamkan matanya. Mereka berdua yang ditatap seperti itu menghentikan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING LOVE
Teen Fiction"Aku mencintaimu, kamu mencintai yang lain" Abun Sungkar. Cast - Abun Sungkar - Dannia Salsabilla - Dll