CHAPTER 42

374 43 8
                                    

Kembalilah sebagai teman, berbicaralah kepadaku layaknya tak pernah ada cinta diantara kita, tertawalah seperti kita tak pernah terluka dan kecewa sebelumnya.

---

"Gue harap dengan ini, kita bisa berteman lagi...atau yang lebih simplenya gak saling ngebenci lagi" ucap Abun masih berdiri dengan Dannia dihadapannya.

Sedangkan Dannia yang sedari tadi mendengarkan, hanya menatap Abun sendu. Ada sedikit rasa kecewa saat mendengarnya. Namun, bukankah ini lebih baik daripada Abun menjauhinya atau yang lebih parah lagi membencinya.

"Gue berharap setelah ini Lo bakalan lebih bahagia..." ucap Abun tersenyum.

"...Kalo gitu, gue pamit dulu ya, mau nganterin Zara pulang" beritahu Abun. Setelah itu melenggang pergi tanpa mendengarkan Dannia yang ingin berbicara.

"Apa sekarang keadaan yang berbalik? Lebih tepatnya karma?" Tanya Dannia dalam hati, setelah itu pergi dari halaman rumah Jeha dengan pikiran-pikiran yang berkecamuk.

---

"Jelasin?" minta Abun kepada Zara.

"Ngapain Lo bawa gue kesini, gue mau pulang" ucap Zara tanpa menanggapi ucapan Abun.

Sekarang Zara sedang berada di taman kota karena Abun membawanya kesana. Hanya untuk meminta penjelasan dari Zara.

"Gue minta penjelasan Zara Adisty" ucap Abun menekan.

"Gak harus bawa gue kesini juga, berlebihan banget si Lo" gerutu Zara.

"Berisik, cepet jelasin" ucap Abun lagi.

"Ogah banget!"

"Gak gue bawa pulang tau rasa" ucap Abun sedikit kesal.

"Gue bisa naik taksi atau naik angkot sekalian" beritahu Zara.

"Lo keras kepala banget sih"

"Lo juga sama"

"Jelasin gak"

"Gak"

"Yaudah gue tinggal" ucap Abun beranjak pergi.

"Paling juga bakalan teriak 'yaudah gue jelasin'"

"Ih Abun, yaudah gue jelasin"

"Tuh kan"

Mendengar itu Abun tersenyum dan segera berbalik.

"Jelasin"

"Asal Lo traktir gue makan"

"Gapunya uang gue miskin"

"Yaudah gak akan gue jelasin"

Jika menelan orang hidup-hidup bisa dilakukan, Ingin rasanya Abun menggigit Zara setelah itu menelannya hidup-hidup.

"Yaudah iya gue traktir"

"Gue udah baikan sama Dannia..." beritahu Zara.

"Gitu doang?" Tanya Abun tidak sabaran

"Dengerin dulu" kesal Zara.

NOTHING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang