CHAPTER 22

1.8K 186 69
                                    

1 bulan kemudian...

Sekarang sudah satu bulan. Satu bulan saat dimana Abun memutuskan segalanya.

Memutuskan untuk tidak mencintai Dannia lagi, memutuskan untuk tidak memaksa Dannia untuk mencintainya.

Tetapi Abun tidak memutuskan untuk berhenti melindungi Dannia.

Abun memang mengatakan tidak akan melindungi Dannia lagi, tetapi itu hanyalah kebohongannya. Sebab Abun selalu melindunginya dari apapun termasuk dari Rangga.

Pernah satu minggu yang lalu Abun menolong Dannia yang akan tertabrak mobil di depan gerbang sekolah karena Dannia ingin menyebrang.

Dan dengan baik hatinya Abun menolong Dannia walaupun dia harus mengalami luka ditangannya akibat terbentur trotoar.

Jika kalian berfikir Abun akan tersenyum dan mengatakan "kalo mau nyebrang tuh hati-hati" jika Kalian berpikir Abun akan mengatakan kalimat itu, kalian salah besar. Sebab setelah Abun menolong Dannia, dengan aura dinginnya dia langsung meninggalkan Dannia tanpa mengatakan apapun.

Dannia tentunya dibuat tercengang dengan semuanya. Abun yang dulu hilang entah kemana. Terkadang Dannia sedikit menyesal karena sudah mengatakan hal yang membuat Abun menjadi seperti ini.

Dan lagi Dannia sedikit tidak suka saat dimana Abun selalu saja menempel pada anak baru perempuan pindahan dari bandung yang katanya sahabat dekatnya juga selain junior. Namun Dannia tidak melihat persahabatan disana.

Dia melihat bahwa mereka seperti seorang pasangan yang romantis. Sebab memang mereka selalu bersikap romantis disetiap kesempatan dan semua orang yang bersekolah di high school pun pasti menyetujui ucapan Dannia.

Terkadang Dannia merindukan sosok Abun yang selalu bersikap humoris didepannya, namun Dannia selalu mengenyahkan pemikiran-pemikiran itu. Sebab Dannia sudah bahagia dengan Rangga. Mungkin.

Dan Abun pun tidak lagi mengganggu Dannia bahkan Abun sudah jarang menampakan dirinya didepan Dannia. Kecuali kebetulan tentunya.

Memang selama satu bulan ini Abun sangat berbeda dari sebelumnya. Dulu dia type orang yang humoris meski itu hanyalah topengnya saja. Dan sekarang Abun benar-benar membuka topengnya.

Sebab Abun yang sekarang adalah Abun yang dingin dan tak tersentuh. Abun yang sekarang adalah Abun yang sebenarnya.

Semua orang tentunya sangat kaget dengan perubahan Abun kecuali junior. Karena memang dia sudah mengetahuinya.

Abun yang dulu yang memiliki tatapan jenakanya sekarang digantikan dengan tatapan tajamnya.

Abun yang dulu memiliki sifat humorisnya sekarang dingin dan tak tersentuh. Bahkan dia akan bicara seperlunya kepada junior dan yang lainnya.

Abun terlalu muak dengan semua kepura-puraannya. Untuk apa menjadi orang baik jika kebaikannya saja tidak pernah dihargai.

Menurut Abun tidak ada yang benar-benar tulus didunia ini kecuali bundanya dan Zara tentunya. Sahabat dimasa kecil Abun yang datang kembali.

Jika kalian bingung dengan kedatangan Zara biar ku jelaskan.

Sejak seminggu setelah Abun menjauhi Dannia. Zara datang dan mengatakan pindah dari Bandung karena kepentingan keluarganya yang mengharuskan Zara juga pindah.

Tentunya Abun bahagia mendengar itu semua. Sungguh Abun sangat bahagia, karena memang Abun sangat dekat sekali dengan Zara. Menurut Abun Zara adalah perempuan terbaik setelah bundanya.

Abun memang sempat mengajak Zara untuk ikut pindah dengannya bersama junior. Namun karena keluarganya tidak berniat pindah dengan terpaksa Abun meninggalkan Zara dibandung.

NOTHING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang