Akan ada saat dimana aku membalaskan segalanya.
"Akhirnya selesai juga" ucap Zara meminum air putih yang ada di botol.
"Lelah banget gue, padahal cuman acara kelulusan doang" keluh Rio.
"Lebay Lo" sindir junior sembari memakan cemilan yang ada ditangannya.
Mereka sekarang memang masih berada di gedung tempat acara. Kendati semua orang tua wali murid dan murid sudah selesai dan memilih untuk pulang. Tapi sebagian orang masih berada di tempat ini, seperti halnya kelima sahabat yang sedang duduk dan memilih untuk tetap disana.
"Pulang yuk gue capek, lagian acara udah selesai nunggu apalagi" ucap jeha sembari menyeka keringat yang ada di pelipisnya, entah mengapa ruangan sebesar ini masih terasa gerah padahal banyak AC.
"Gue ketoilet dulu kalian tungguin gue diparkiran aja" pamit Abun ketoilet.
"Mau gue temenin siapa tau bisa cek ukuran gedean yang gue atau yang lo" goda Rio.
"Ogah!" Teriak Abun.
"Gedean ukuran apasi maksudnya?" Tanya jeha polos.
Junior yang mendengar itu segera menoyor kepala Rio.
"Kalo sampe lo ngeracunin otak jeha dengan kata-kata absurt lo, gue mutilasi lo hidup-hidup" ancam junior.
Rio yang mendengar itu bergedik ngeri.
"Yamaaf"
"Udah deh gak usah ribut mending kita tungguin Abun diparkiran" ajak Zara mengalihkan pembicaraan.
Kalau Zara tidak mengalihkan pembicaraan, bisa dipastikan akan ada perang ketiga yang akan mengakibatkan pertengkaran yang tidak berpaedah sama sekali.
Akhirnya merekapun beranjak dan pergi ke parkiran untuk menunggu Abun.
Sedangkan dilain tempat Abun baru saja keluar dari toilet lalu berjalan menyusuri koridor tepat saat Abun akan berbelok ke koridor lain, Abun melihat Dannia dan Rangga berjalan berarahan menuju Abun sambil bergandengan tangan. Abun yang melihat itu segera berbalik lalu menyandarkan punggungnya ditembok yang menghalangi tubuhnya.
"Bukannya gue pengecut, tapi jangan sekarang, gue gak sanggup kalo liat mereka berdua" batin Abun.
Saat mereka sudah dekat Abun bisa melihat Dannia yang sedang tersenyum kearah Rangga, Abun yang melihat itu semakin menggeser tubuhnya agar tidak terlihat kemudian tersenyum miris.
"Sekeras apapun gue ngelupain Lo, gue tetep gak bisa Dey" batin Abun lagi.
Kemudian Abun memejamkan matanya, tetapi Abun bisa mendengar saat Rangga mengatakan sesuatu kepada Dannia.
"Kamu jangan sampe lupa ya ambil berkas dokumen diruang kerja papa kamu" ucap Rangga kepada Dannia.
Abun yang mendengar itu mengernyitkan dahinya bingung.
"Berkas-berkas? Maksud Rangga apa?" Ucap Abun pelan dibalik tembok.
"Emangnya itu berkas apa si Rey, perasaan penting banget. Dari tadi kamu ngomongin berkas itu Mulu. Sepenting itu ya?" Tanya Dannia.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING LOVE
Teen Fiction"Aku mencintaimu, kamu mencintai yang lain" Abun Sungkar. Cast - Abun Sungkar - Dannia Salsabilla - Dll