~ Ch 4 ~

1.5K 113 0
                                    

Sepulang  dari  supermarket. Jungkook  langsung  membawa  belanjaan, menuju  dapur. Kebetulan  sekali, ada  istrinya  disana. Jungkook  menghampiri, dan  mengecup  pelipisnya. Memberikan  senyum  tertampannya  pada  Jimin. Tentu  saja  membuat  Jimin  kebingungan. Tidak  biasanya  suaminya  begini.

"Yeobo. Wae ?? kau  terlihat  senang," tanya  Jimin.

"Sayang. Saat  aku  belanja  tadi. Aku  seperti  bertemu, dengan  seorang  malaikat. Tapi, ia  malaikat  tanpa  sayap. Senyumannya  sangat  manis. Meski  ia  seorang  namja," jelas  Jungkook.

"Lalu ??" tanya  Jimin  lagi.

"Tapi, ia  duduk  di  kursi  roda. Namanya  adalah  Taehyung. Dan  ia, adalah  anak  panti  asuhan," jawab  Jungkook.

Jimin  mendengarkan  dengan  seksama. Sepertinya, anak  yang  dikatakan  suaminya, begitu  spesial.

"Kalau  begitu. Akupun  ingin  bertemu  dengannya !!" pinta  Jimin.

"Tentu  saja. Jika  aku  tak  sibuk. Kita  pergi  ke  panti  asuhan," balas  Jungkook.

"Kau, tak  keberatan ??" tanya  Jimin.

Jungkook  tersenyum  lembut. Ia  sangat  tahu. Istrinya  ini, sangat  ingin  memiliki  momongan. Setiap  kali  bertemu  sahabat-sahabatnya, pasti  membawa  anak  mereka.

"Aku  tak  keberatan, sayang. Aku  sudah  memikirkannya  matang-matang, soal  ini," jawab  Jungkook. Lantas  Jimin  memeluk  erat  suaminya.

"Terima  kasih  banyak, yeobo. Terima  kasih," ucap  Jimin  dalam  dekapan.

"Iya  sayang," balas  Jungkook  tersenyum.

------>>>>>>

_@ Lovely  Home_

Gedung  panti  asuhan, terpampang  di  depan  pasangan  Jeon. Mereka  sudah  memantapkan  hati, untuk  mengunjungi  tempat  ini.

Melangkah  memasuki  area  panti. Disuguhi  anak-anak, yang  tengah  berlarian  kesana-kemari. 

"Oh, selamat  datang  tuan  Jeon !! mari  silahkan  duduk," ucap  nyonya  Bae  ramah. Mereka  pun  duduk, di  ruang  tamu.

"Nyonya  Bae. Kenalkan, ini  istri  saya, Jeon  Jimin. Ia  ingin  melihat-lihat  anak  panti  disini," ucap  Jungkook. Jimin  tersenyum.

"Anda  cantik  sekali, nyonya  Jeon," puji  nyonya  Bae.

"Terima  kasih," balas  Jimin  yang  tersipu.

"Maksud  kedatangan  kami  kemari, untuk  hal  adopsi  anak. Karena  5  tahun  sudah, pernikahan  kami. Belum  juga  memiliki  seorang  anak. Itu  sebabnya, kami  berencana  ingin  mengadopsi," jelas  Jungkook.

Sebelum  nyonya  Bae  menjawab. Dari  arah  kamar, muncul  Taehyung  dengan  kursi  rodanya. Niatnya  hendak  menikmati  udara  sore, diluar  panti. Sontak  membuat  tiga  orang  dewasa  itu  menoleh. Membuat  anak  itu  gugup. Terlebih  ia  memakai  kursi  roda.

Namun  Jungkook  tersenyum. Ia  ingat  anak  itu.

"Taehyung, kemari  sayang !!" pinta  nyonya  Bae. Taehyung  gerakkan  kursi  rodanya, menuju  mereka. Jimin  menunduk  prihatin.

 Jimin  menunduk  prihatin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang