~ Ch 11 ~

1.1K 85 4
                                    

Sore  ini, Jungkook  bersantai  di  rumah. Jimin  sedang  berbelanja  kebutuhan, ditemani  bibi  Song. Taehyung  masih  setia  dengan  kursi  rodanya, memandang  luar  mansion  dari  jendela  besar.

Hari  ini  cuaca  sangat  cerah. Ia  tersenyum  amat  cantik. Sudah  setengah  bulan, ia  menjalani  homeschooling. Dan  semakin  lancar, dalam  menangkap  pelajaran  yang  diajarkan.

"Taeby, kau  melamun ??" suara  Jungkook  mengejutkan  sang  anak.

"Aniya  daddy. Tae  tidak  melamunkan  apapun. Hanya  saja, Tae  teringat  panti  asuhan," jawab  Taehyung.

Jungkook  pun  berjongkok, menyamakan  tingginya  dengan  sang  anak. Mengusap  sayang  pipi  putra  kesayangannya. Ada  binar  rindu  pada  mata  itu.

"Ingin  kesana ??" tanya  Jungkook. Taehyung  mengangguk  pelan. "Geurrae. Besok  kita  berangkat  kesana," lanjutnya.

"Jinjjaro ?? yaksok ??" tanya  Taehyung.

"Benar  Taeby  sayang, daddy  janji," jawab  Jungkook.

"Gomawo. Tae  sayang  daddy  banyak-banyak," ucap  Taehyung  senang.

"Daddy  lebih  menyayangimu," balas  Jungkook.

------>>>>>>

_@ Lovely  House_

Tubuh  Taehyung  menegang  seketika. Gedung  panti  asuhan  di  hadapannya, hangus  terbakar. Menggeleng  tak  percaya.

"I-ibu  Bae..hikss..Jihoonie..dongsaengdeul..hikss..hikss..ANDWAE !!!" teriak  Taehyung  histeris. Menyembunyikan  wajahnya, pada  perut  Jimin.

Ia  tumpahkan  tangisnya  disana. Tak  menyangka. Kedatangannya  kemari, membuatnya  menangis  ketakutan. Jungkook  mencoba  bertanya, pada  orang  yang  lewat.

Mereka  mengatakan. Panti  asuhan  ini, telah  mengalami  kebakaran  hebat. Tak  ada  yang  bisa  diselamatkan. Mendengar  itu, Taehyung  seketika  drop.

"TAEBY !!" pekik  Jimin.

"ASTAGA !! TAEBY !!" teriak  Jungkook.

Taehyung  jatuh  pingsan. Buru-buru, mereka  membawanya  ke  rumah  sakit, milik  sahabat  Jungkook.

------>>>>>>

_@ JYP  Hospital_

Sesampainya  di  rumah  sakit. Taehyung  tengah  diperiksa  di  UGD. Jungkook  dan  Jimin  menunggu  diluar.

Klek !!

Pintu  UGD  terbuka. Mereka  segera  menghampiri  dokter, yang  menangani  Taehyung.

"Gyeomie. Bagaimana  kondisi  putraku ?? apa  ada  yang  serius ??" tanya  Jungkook.

"Kita  bicarakan  di  ruanganku !!" ajaknya.

Sementara  Taehyung, dipindahkan  ke  ruang  rawat. Jungkook  dan  Jimin, berada  di  ruangan  Yugyeom.

"Jadi. Ada  apa  dengan  putraku, Gyeomie ??" tanya  Jimin.

"Maaf. Dengan  berat  hati. Aku  harus  menyampaikannya. Dari  hasil  pemeriksaan. Putra  kalian  memiliki  kelainan, pada  jantungnya. Maka, ia  harus  dirawat  disini, untuk  beberapa  hari," jelas  Yugyeom.

Jimin  menutup  mulutnya  tak  percaya. Ia  menangis  dalam  diam. Jungkook  pun  sama  terkejutnya.

"Tolong  tangani  putra  kami, Gyeomie. Kupercayakan  putraku  padamu !!" pinta  Jungkook.

"Tentu  saja, Kook. Aku  akan  berikan  yang  terbaik, untuk  putra  kalian. Sekarang  temuilah  ia !!" ucap  Yugyeom.

"Terima  kasih," ucap  Jimin  lirih.

Keluar  dari  ruang  dokter. Mereka  menuju  ruangan  VIP, di  lantai  2. Sesampainya  di  dalam. Terlihat  Taehyung, yang  sudah  terbangun. Dengan  nassal  canula, di  hidungnya. Mereka  melangkah  mendekat.

"Taeby  sayang," panggil  Jungkook.

"Mom, dad," lirih  Taehyung. Merentangkan  kedua  tangannya, ingin  pelukan.

Jimin  mendekat  dan  memeluknya. Jungkook  peluk  dua  kesayangannya.

"Taeby  pasti  kuat. Mommy  dan  daddy, tak  akan  meninggalkan  Taeby," ucap  Jimin.

Taehyung  mengangguk  pelan  dalam  dekapan. Jungkook  kecup  sayang  keduanya. Dalam  hati  berjanji, akan  menjaga  ketat  putranya.

Tbc..

Happy  reading  yeorobun.

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang