Sore ini, Jungkook bersantai di rumah. Jimin sedang berbelanja kebutuhan, ditemani bibi Song. Taehyung masih setia dengan kursi rodanya, memandang luar mansion dari jendela besar.
Hari ini cuaca sangat cerah. Ia tersenyum amat cantik. Sudah setengah bulan, ia menjalani homeschooling. Dan semakin lancar, dalam menangkap pelajaran yang diajarkan.
"Taeby, kau melamun ??" suara Jungkook mengejutkan sang anak.
"Aniya daddy. Tae tidak melamunkan apapun. Hanya saja, Tae teringat panti asuhan," jawab Taehyung.
Jungkook pun berjongkok, menyamakan tingginya dengan sang anak. Mengusap sayang pipi putra kesayangannya. Ada binar rindu pada mata itu.
"Ingin kesana ??" tanya Jungkook. Taehyung mengangguk pelan. "Geurrae. Besok kita berangkat kesana," lanjutnya.
"Jinjjaro ?? yaksok ??" tanya Taehyung.
"Benar Taeby sayang, daddy janji," jawab Jungkook.
"Gomawo. Tae sayang daddy banyak-banyak," ucap Taehyung senang.
"Daddy lebih menyayangimu," balas Jungkook.
------>>>>>>
_@ Lovely House_
Tubuh Taehyung menegang seketika. Gedung panti asuhan di hadapannya, hangus terbakar. Menggeleng tak percaya.
"I-ibu Bae..hikss..Jihoonie..dongsaengdeul..hikss..hikss..ANDWAE !!!" teriak Taehyung histeris. Menyembunyikan wajahnya, pada perut Jimin.
Ia tumpahkan tangisnya disana. Tak menyangka. Kedatangannya kemari, membuatnya menangis ketakutan. Jungkook mencoba bertanya, pada orang yang lewat.
Mereka mengatakan. Panti asuhan ini, telah mengalami kebakaran hebat. Tak ada yang bisa diselamatkan. Mendengar itu, Taehyung seketika drop.
"TAEBY !!" pekik Jimin.
"ASTAGA !! TAEBY !!" teriak Jungkook.
Taehyung jatuh pingsan. Buru-buru, mereka membawanya ke rumah sakit, milik sahabat Jungkook.
------>>>>>>
_@ JYP Hospital_
Sesampainya di rumah sakit. Taehyung tengah diperiksa di UGD. Jungkook dan Jimin menunggu diluar.
Klek !!
Pintu UGD terbuka. Mereka segera menghampiri dokter, yang menangani Taehyung.
"Gyeomie. Bagaimana kondisi putraku ?? apa ada yang serius ??" tanya Jungkook.
"Kita bicarakan di ruanganku !!" ajaknya.
Sementara Taehyung, dipindahkan ke ruang rawat. Jungkook dan Jimin, berada di ruangan Yugyeom.
"Jadi. Ada apa dengan putraku, Gyeomie ??" tanya Jimin.
"Maaf. Dengan berat hati. Aku harus menyampaikannya. Dari hasil pemeriksaan. Putra kalian memiliki kelainan, pada jantungnya. Maka, ia harus dirawat disini, untuk beberapa hari," jelas Yugyeom.
Jimin menutup mulutnya tak percaya. Ia menangis dalam diam. Jungkook pun sama terkejutnya.
"Tolong tangani putra kami, Gyeomie. Kupercayakan putraku padamu !!" pinta Jungkook.
"Tentu saja, Kook. Aku akan berikan yang terbaik, untuk putra kalian. Sekarang temuilah ia !!" ucap Yugyeom.
"Terima kasih," ucap Jimin lirih.
Keluar dari ruang dokter. Mereka menuju ruangan VIP, di lantai 2. Sesampainya di dalam. Terlihat Taehyung, yang sudah terbangun. Dengan nassal canula, di hidungnya. Mereka melangkah mendekat.
"Taeby sayang," panggil Jungkook.
"Mom, dad," lirih Taehyung. Merentangkan kedua tangannya, ingin pelukan.
Jimin mendekat dan memeluknya. Jungkook peluk dua kesayangannya.
"Taeby pasti kuat. Mommy dan daddy, tak akan meninggalkan Taeby," ucap Jimin.
Taehyung mengangguk pelan dalam dekapan. Jungkook kecup sayang keduanya. Dalam hati berjanji, akan menjaga ketat putranya.
Tbc..
Happy reading yeorobun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
FanfictionTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...