Taehyung terbangun, kala sinar matahari pagi, menerangi kamar rawatnya. Mendapati senyuman lembut, dari sang ayah tercinta.
"Daddy," lirih Taehyung.
"Iya sayang, daddy ada disini. Kau ingin sesuatu ??" tanya Jungkook.
"Haus,"
"Baiklah, sini daddy bantu," ucap Jungkook.
Jungkook membantunya bangun, dan minum perlahan. Setelahnya, membantu berbaring lagi.
"Dad, Tae ingin pulang !! ingin mommy !!" pinta Taehyung. Jungkook tersenyum.
"Nee. Siang nanti, Taeby sudah boleh pulang. Sekarang harus sarapan dulu, lalu minum obatmu !!" ucap Jungkook.
Taehyung mengangguk senang. Perlahan bangun. Jungkook mengatur posisi ranjang. Taehyung pun duduk dengan nyaman.
Dengan telaten, Jungkook menyuapi putranya. Suapan demi suapan Taehyung terima. Jungkook senang. Taehyung bukanlah anak yang manja. Setelahnya, membantunya minum obat.
Tak lama, Yugyeom pun datang untuk pemeriksaan. Memeriksa semua dengan teliti. Tersenyum melihat binar polos, dari mata Taehyung. Mengusap rambutnya sayang.
"Kau anak yang kuat, nak. Paman yakin, kau pasti sembuh," ucap Yugyeom.
"Terima kasih banyak, paman," balas Taehyung.
"Gyeomie. Kulihat, kau senang sekali hari ini. Ada apa ??" tanya Jungkook.
"Putraku hari ini, akan menetap di Korea. Istriku sudah menjemputnya pulang," jawab Yugyeom.
"Ah aku hampir lupa. Putramu akan bersekolah di Korea," ucap Jungkook.
"Ya. Dan ia bilang. Ia pun rindu dengan paman kelincinya," canda Yugyeom.
"Hahaha, akan kutunggu nanti," balas Jungkook.
"Daddy, Tae mengantuk," keluh Taehyung. Matanya sudah sayu.
"Tidurlah sayang," Jungkook membantu Taehyung berbaring.
"Selamat istirahat. Siang nanti, Taehyung diperbolehkan pulang. Aku harus melihat pasien lain," pamit Yugyeom.
"Terima kasih," ucap Jungkook tersenyum.
------>>>>>>
Siang menjelang. Jungkook mengemas pakaian Taehyung, ke dalam tas. Taehyung sudah duduk, di kursi rodanya.
Setelah semuanya beres. Jungkook mendorong pelan, kursi roda Taehyung menuju lobi rumah sakit. Disana, Paman Han sudah menanti.
"Paman Han !!" pekik Taehyung senang.
"Tuan muda, paman turut senang, tuan muda sudah membaik," ucap paman Han.
Setelah siap. Mobil pun melaju perlahan. Jungkook duduk di belakang, bersama sang anak. Sebelum pulang pun. Yugyeom sudah menyiapkan beberapa buah, tabung oksigen portable untuk Taehyung. Berjaga-jaga jika sesaknya kambuh.
Di dalam mobil, Taehyung kembali terlelap. Jungkook mengusap-usap pelan bahunya.
Tak butuh berjam-jam. Mereka sudah sampai di mansion. Paman Han turun lebih dulu. Membuka pintu belakang. Jungkook menggendong bridal putranya, yang masih tertidur.
Sementara paman Han, membawa tabung-tabung portable, masuk ke dalam. Bibi Song yang kebetulan lewat pun, membantu membawakan kursi roda Taehyung.
"Yeobo. Bagaimana kondisi uri Taeby ??" tanya Jimin. Mereka ada di kamar Taehyung. Menatap putra kesayangannya.
"Gyeomie bilang. Jantung Taeby mengalami kelainan. Paru-parunya pun bermasalah," jawab Jungkook.
"Taeby," lirih Jimin.
Jungkook memeluk istrinya. Memberi ketenangan pada Jimin. Mengajaknya keluar dari kamar Taehyung.
Tbc..
Pagi jelang siang, yeorobun.
Semangat pagi.
Happy reading & vomment juseyo.BORAHAE
😘😘💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
Fiksi PenggemarTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...