_Keesokan Harinya_
Selepas sarapan pagi bersama. Jungkook dan Jimin berpamitan pulang. Sebelum pergi. Jimin memberikan scarf kesayangannya, pada Taehyung. Ia bilang, supaya Taehyung tetap mengingatnya. Tentu saja diterima anak itu, dengan antusias.
"Taeby. Boleh, mommy meminta satu hal padamu, sayang ??" tanya Jimin.
"Nee," jawab Taehyung.
Jimin membingkai wajah Taehyung, dengan kedua tangannya. Menyusuri lekuk wajah manis itu. Jimin tersenyum keibuan.
"Mommy minta. Kau selalu jaga kesehatan, disana !! Turuti perintah orang tuamu, heum !! gwa ( dan ), eomeonileul ijji maseyo !! ( jangan lupakan ibu !! )," pinta Jimin. Taehyung mengangguk pelan dan tersenyum.
"Aku takkan melupakan mommy, juga daddy. Aku janji," balas Taehyung.
Kini, giliran Jungkook yang mendekat. Memeluk Taehyung sebentar.
"Kami tunggu kau kembali, nak," ucap Jungkook. Mengecup kening Taehyung.
"Baiklah, daddy. Pasti, aku akan segera kembali. Tapi. Besok pagi, adalah terakhirku berangkat ke sekolah. Aku ingin berpamitan, pada teman-temanku !!" jelas Taehyung.
"Geurrae. Daddy tunggu besok. Kalau begitu, kami pulang dulu !!" pamit Jungkook.
Merangkul pinggang istrinya. Jimin menengok ke belakang. Memastikan Taehyung baik-baik saja. Sedangkan Taehyung, balas menatapnya sendu.
"Appa, eomma. Apa keputusanku sudah terbaik ??" tanya Taehyung, menatap kedua orang tuanya.
"Iya sayang. Keputusanmu sudah tepat. Dan, tepatilah janjimu tadi, pada mereka !! kau akan kembali kesini, dengan selamat," jawab Junki.
"Ayo masuk !! kau tak boleh kedinginan, Taeby," ajak Jieun. Menuntun putranya, masuk ke dalam mansion.
------>>>>>>
_@ Jeon's High School_
Seperti janji Taehyung. Pagi ini, ia sudah berada di sekolah. Ia disambut dengan hangat, oleh sahabat-sahabat tersayangnya.
"Taeby. Liburan kenaikan kelas nanti. Ayo, ikut denganku dan Minjae !! kita liburan bersama !!" ajak Sungjae. Taehyung hanya tersenyum.
"Yaa !! habiskan makanan kalian !! sebentar lagi bell masuk. Tahu sendiri kan, betapa cerewetnya Kang ssaem," ucap Nayeon.
"Kajja !!" ajak Lisa. Ia mendorong kursi roda Taehyung, menuju kelas mereka.
Tak seperti biasanya. Jaebum tidak terlihat batang hidungnya, sejak pertemuannya dengan Taehyung.
Kembali pada Taehyung. Di depan semua, teman sekelas Taehyung. Ia menghela nafas panjang, sebelum berbicara. Bahkan Kang ssaem masih disana, setelah jam mengajarnya habis.
"Na ( aku ). Sebetulnya, aku tak sanggup, mengatakan ini. Geunde..aku akan pindah, ke Aussie. Bersama orang tua kandungku. Ttaemune ( karena ), aku pun sudah mendapat pendonor disana. Ini adalah hari terakhir, aku bersekolah disini. Maaf, jika selama ini, aku selalu menyusahkan kalian," Taehyung jeda ucapannya. Lantas menatap Kang ssaem. Wanita itu, tampak berkaca-kaca. " Kang ssaem. Jeongmal kamsahamnida. Selama ini, ssaem sudah banyak membantuku, dalam proses belajar,"ucapnya tersenyum. Kang ssaem balas tersenyum.
"Cheonmanayo haksaeng. Ssaem bangga padamu. Tetap semangat, dan lekas sembuh," balas Kang ssaem.
"Terima kasih banyak, semuanya. Aku menyayangi kalian," balas Taehyung.
Tanpa ia duga. Teman-temannya berhambur mendekat. Bergantian memeluknya. Bahkan, tangis mereka pecah. Bagi mereka, Taehyung adalah murid terbaik. Bahkan saat dibully pun. Ia sama sekali, tak menaruh dendam.
Ia pun merasa lega sekarang. Ia bisa pergi, dengan perasaan leganya.
Tbc..
Met malam, readers-nim. Aq mau coba lanjutin ff ini. Dan, selamat sahur, selamat menjalankan ibadah puasa, bagi kalian yg menjalankan.
Marhabban yaa ramadhan.
🙏💜💜💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
FanfictionTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...