~ Ch 10 ~

1.2K 84 0
                                    

Taehyung  sangat  senang. Karena  Yoongi  datang  berkunjung. Namja  cantik  itu  bahkan, membawakan  ayam  bumbu  kesukaan  Taehyung.

Yoongi  pun  mengatakan. Ia  sangat  senang, bertemu  dan  akrab  dengan  Taehyung. Bahkan  menganggapnya  seperti  adik  sendiri.

"Hyung  tidak  kuliah ??" tanya  Taehyung. Saat  ini, keduanya  berada  di  kamar  Taehyung.

"Ani. Hari  ini  tak  ada  kelas. Dan  aku  bosan  di  rumah. Eomma  dan  appa  sedang  sibuk. Itu  sebabnya, aku  datang  kemari  mengunjungimu. Lagipula, aku  rindu  masakan  bibi  Jimin," jelas  Yoongi.

"Masakan  mommy, memang  yang  terbaik. Tapi, masakan  bibi  Song  juga," balas  Taehyung. Mereka  tertawa  setelahnya.

Dari  ambang  pintu  kamar. Bibi  Song  tersenyum  melihatnya. Ia  pun  pergi  ke  dapur. Kebetulan  disana  ada  Jimin, yang  sedang  menyiapkan  minum  dan  camilan.

"Nyonya. Bibi  rasa. Tuan  muda  Taehyung, sekarang  lebih  ceria  dari  biasanya. Mungkin  saja, karena  kehadiran  tuan  muda  Yoongi," ucap  bibi  Song, sambil  membereskan  peralatan  memasak. Jimin  tersenyum.

"Itu  kemajuan  yang  bagus, bibi. Saat  pertama  kami  melihatnya, Taehyung  tampak  murung," balas  Jimin.

"Tuan  muda  anak  yang  kuat, nyonya. Saya  yakin  itu," setelahnya, bibi  Song  pamit  ke  kamarnya.

Jimin  menuju  ke  kamar  Taehyung, sambil  membawa  nampan. Sesampainya  disana. Ia  melihat  Taehyung  dan  Yoongi, yang  sedang  bermain  game. Jimin  letakkan  nampan, diatas  meja  kecil. Mengecup  pipi  sang  anak, sebelum  keluar  dari  kamar.

Tbc..

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang