~ Ch 78 ~

484 37 0
                                    

_@ Jeon's  High  School_

Taehyung  kini  berada  di  rooftop. Jaebum  yang  memintanya. Ia  ingin  bicara  berdua  dengannya. Sebenarnya  ia  masih  ragu, untuk  bertemu  dengan  Jaebum.

"Lee  Taehyung. Benar  itu  namamu ??" tanya  Jaebum  memastikan.

"Nee," jawab  Taehyung  singkat.

"Kau, ingat  benda  ini ??" Jaebum  memperlihatkan  sebuah  gelang. Yang  mana  gelang  itu, adalah  gelang  milik  Taehyung. Taehyung  terdiam  kaku.

"Itu...ak-aku.." Taehyung  seketika  gugup. Masih  memandangi  gelang  itu.

Tentu  saja  ia  masih  ingat. Gelang  itu  pemberian  Jaebum. Dan  ia  mengembalikannya, saat  akan  pergi. Ia  pikir. Jaebum  pasti  sangat  kecewa  padanya.

"Taehyung-ah. Aku  tahu. Pasti  kau, belum  siap  bertemu  denganku. Aku  memahami  itu. Tapi  setidaknya, kumohon  jangan  seperti  ini !! seolah  kau  tak  mengenalku, juga  yang  lain," jelas  Jaebum.

"Hyung, nan...mianhae," lirih  Taehyung.

"Katakan  saja  sejujurnya !! tak  apa," balas  Jaebum. Ia  mengusap  rambut  Taehyung.

"Maaf, jika  aku  membuat  kalian  tak  nyaman. Tapi  aku  harus  jujur. Aku, bukanlah  lagi  putra  kandung, seorang  Jeon. Sebenarnya, aku  putra  kandung  keluarga  Lee. Awalnya  aku  marah  dan  kecewa. Saat  dulu  mereka  membuangku. Tapi  karena  hal  itu, aku  perlahan  mulai  mendapat  secercah  harapan. Masuk  dalam  keluarga  Jeon, yang  begitu  menyayangiku. Menerimaku  setulus  hati. Hingga  akhirnya, mereka  datang  mengambilku  kembali. Dan  seperti  sekarang. Margaku  adalah  Lee. Lee  Taehyung," jelas  Taehyung.

"Kau  namja  yang  kuat, Tae. Aku  bangga  padamu. Kau  mampu  melewati  masa-masa  terberatmu. Dan  itu, semakin  saja  membuatku, tak  ingin  jauh  darimu. Aku  masih  menunggumu, Taehyung-ah," balas  Jaebum.

"Hyung, kau.."

"Ya. Sampai  detik  ini. Aku  masih  mencintaimu. Dan  itu  takkan  pernah  hilang," ucap  Jaebum.

"H-hyung.."

Seketika  Taehyung  memeluk  erat  Jaebum. Menumpahkan  tangisnya  disana. Tanpa  menyadari, bahwa  sahabat-sahabat  mereka  melihatnya, dari  balik  pintu  rooftop. Mereka  senang, karena  Taehyung  mau  berkata  jujur.

Tbc..

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang