Malam datang. Jimin dan Jungkook, berada di kamar Taehyung. Mengapit anak itu. Taehyung merasa bahagia, karena mendapat perhatian lebih. Apalagi dari Jimin.
Pria cantik ini sangat menikmati perannya, sebagai seorang ibu. Meski bukan dari rahimnya sendiri. Tapi ia tetap berusaha, memberikan yang terbaik untuk Taehyung.
Sedangkan untuk pendidikan. Untuk satu tahun ini. Jungkook menggunakan jalur homeschooling, untuk putranya. Dan itu juga permintaan Taehyung. Dan disetujui keduanya.
"Putra mommy cantik sekali, sih," celetuk Jimin.
"Mommy, Tae kan namja. Harusnya tampan bukan cantik," keluh Taehyung.
"Taeby. Kau memang namja. Tapi parasmu ini, melebihi para yeoja diluar sana. Daddy jadi harus lebih waspada, kalau ada yang melirikmu," kini Jungkook yang menyahut. Sedangkan Jimin terkekeh.
"Hehehe. Tapi, Tae sayang kalian. Terima kasih, sudah mengangkat Tae, jadi bagian dari keluarga ini," ucap Taehyung tersenyum.
Chuu..
Jungkook dan Jimin, bersamaan mengecup pipi Taehyung. Menemani sang anak hingga terlelap. Dan benar saja. Taehyung sudah jatuh tertidur. Sama sekali tak terusik. Jimin membenarkan selimutnya. Keduanya bergantian, mengecup kening Taehyung.
Beranjak keluar dari kamar. Setelah sebelumnya mematikan lampu, dan menutup pintu perlahan. Menuju kamar mereka berdua.
Berbaring berhadapan. Saling melempar senyum kelegaan. Benar-benar hari yang menyenangkan.
"Kookie. Terima kasih banyak. Kau sudah mewujudkan mimpiku, menjadi ibu yang sesungguhnya. Meski bukan darah daging kita. Aku senang merawatnya. Saranghae Kookie," ucap Jimin.
"Nado saranghae my love," balas Jungkook.
Mereka memutuskan untuk tidur. Memulai esok hari dengan senyuman.
Tbc..
Vomment juseyo nee.
BORAHAE 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
Hayran KurguTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...