~ Ch 7 ~

1.3K 96 3
                                    

Malam  datang. Jimin  dan  Jungkook, berada  di  kamar  Taehyung. Mengapit  anak  itu. Taehyung  merasa  bahagia, karena  mendapat  perhatian  lebih. Apalagi  dari  Jimin.

Pria  cantik  ini  sangat  menikmati  perannya, sebagai  seorang  ibu. Meski  bukan  dari  rahimnya  sendiri. Tapi  ia  tetap  berusaha, memberikan  yang  terbaik  untuk  Taehyung.

Sedangkan  untuk  pendidikan. Untuk  satu  tahun  ini. Jungkook  menggunakan  jalur  homeschooling, untuk  putranya. Dan  itu  juga  permintaan  Taehyung. Dan  disetujui  keduanya.

"Putra  mommy  cantik  sekali, sih," celetuk  Jimin.

"Mommy, Tae  kan  namja. Harusnya  tampan  bukan  cantik," keluh  Taehyung.

"Taeby. Kau  memang  namja. Tapi  parasmu  ini, melebihi  para  yeoja  diluar  sana. Daddy  jadi  harus  lebih  waspada, kalau  ada  yang  melirikmu," kini  Jungkook  yang  menyahut. Sedangkan  Jimin  terkekeh.

"Hehehe. Tapi, Tae  sayang  kalian. Terima  kasih, sudah  mengangkat  Tae, jadi  bagian  dari  keluarga  ini," ucap  Taehyung  tersenyum.

Chuu..

Jungkook  dan  Jimin, bersamaan  mengecup  pipi  Taehyung. Menemani  sang  anak  hingga  terlelap. Dan  benar  saja. Taehyung  sudah  jatuh  tertidur. Sama  sekali  tak  terusik. Jimin  membenarkan  selimutnya. Keduanya  bergantian, mengecup  kening  Taehyung.

Beranjak  keluar  dari  kamar. Setelah  sebelumnya  mematikan  lampu, dan  menutup  pintu  perlahan. Menuju  kamar  mereka  berdua.

Berbaring  berhadapan. Saling  melempar  senyum  kelegaan. Benar-benar  hari  yang  menyenangkan.

"Kookie. Terima  kasih  banyak. Kau  sudah  mewujudkan  mimpiku, menjadi  ibu  yang  sesungguhnya. Meski  bukan  darah  daging  kita. Aku  senang  merawatnya. Saranghae  Kookie," ucap  Jimin.

"Nado  saranghae  my  love," balas  Jungkook.

Mereka  memutuskan  untuk  tidur. Memulai  esok  hari  dengan  senyuman.

Tbc..

Vomment  juseyo  nee.

BORAHAE 💜💜💜

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang