~ Ch 33 ~

652 55 2
                                    

Sore  menjelang. Taehyung  berada  di  kamar  Jungkook. Masih  terlelap  disana.

Dengan  berbagai  boneka  karakter, milik  Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan  berbagai  boneka  karakter, milik  Taehyung. Ia  memeluk  salah  satunya. Taehyung  memang  takkan  bisa  tidur, jika  tak  memeluk  sesuatu.

Dua  pria  yang  sudah  berusia  lanjut, namun  tetap  awet  muda. Memasuki  kamar  itu. Menatap  cucu  angkat  mereka, yang  masih  terlelap. Mereka  berdua, adalah  orang  tua  Jimin. Park  Chanyeol  dan  Park  Baekhyun.

Mereka  mendekati  ranjang. Tersenyum  lega, saat  melihat  cucu  mereka  baik-baik  saja. Bahkan  Baekhyun  sempat  menangis, saat  mendapat  kabar, cucunya  masuk  rumah  sakit. Namun  tak  bisa  datang, karena  menemani  suaminya, ke  Amerika.

"Yeobo. Tidurnya  nyenyak  sekali. Aku  tak  tega  membangunkannya," ucap  Baekhyun.

"Yasudah, kita  kembali  ke  depan !!" ajak  Chanyeol.

"Eungh.."

Lenguhan  Taehyung, mengalihkan  atensi  mereka. Taehyung  membuka  kedua  matanya. Mengerjap  lagi. Setelah  jelas. Ia  tatap  dua  orang  dewasa, di  hadapannya.

"Grandpa, grandma !!" pekik  Taehyung  senang. Lantas  memeluk  keduanya.

"Cucu  cantikku. Grandma  sangat  rindu  padamu," ucap  Baekhyun, setelah  pelukan  terlepas.

"Tae  juga  rindu  kalian. Grandpa  dan  grandma, lama  sekali  di  Amerika," ucap  Taehyung, yang  mencebikkan  bibirnya.

"Mianhae, nae  sonja ( cucuku ). Pekerjaan  disana  sudah  teratasi. Dan  kami, akan  menetap  disini. Kau  senang ??" ucap  Chanyeol.

"Jinjja ??" tanya  Taehyung  tak  percaya.

"Iya  sayang," jawab  Baekhyun.

"Seru  sekali  mengobrolnya," celetuk  Jungkook, yang  masuk  bersama  istrinya.

"Mommy  kenapa  tak  bangunkan  Tae, jika  grandpa  dan  grandma  datang ??" tanya  Taehyung.

"Habisnya  tidurmu  sangat  lelap, sayang. Mommy  tak  tega  membangunkanmu," jawab  Jimin  tersenyum.

"Taeby. Kenapa  murung  begitu, sayang ??" tanya  Jungkook.

Taehyung  terdiam. Ia  memandangi  kedua  kakinya. Jungkook  pun  bingung.

"Daddy. Tae  ingin  bisa  berjalan," jawab  Taehyung.

"Tae  ingin  bisa  berjalan  lagi, sayang ??" kini  Chanyeol  yang  bertanya. Taehyung  mengangguk  pelan.

"Tae  tidak  ingin  merepotkan  siapapun, grandpa. Tae  ingin  sembuh. Hanya  itu  saja," jawab  Taehyung.

"Hmm. Kalau  begitu. Lain  kali, akan  daddy  tanyakan, pada  teman  daddy, yang  juga  dokter  syaraf. Jadi, Taeby  harus  bersabar, arra !!" ucap  Jungkook. Mengusap  sayang  rambut  Taehyung.

"Nee. Jeongmal  gomawo  daddy," ucap  Taehyung.

"Cheonma  baby," balas  Jungkook.

"Oh  iya. Ayo  kita  ke  depan !! grandma  ada  hadiah  untukmu," ajak  Baekhyun  pada  cucunya.

"Kajja  grandma !!" balas  Taehyung  dengan  riang.

Jimin  menempatkan  kursi  roda, di  samping  ranjang. Jungkook  mengangkat  Taehyung, dan  mendudukkannya  disana. Chanyeol  pun  berinisiatif, mendorong  kursi  roda  cucunya. Mereka  pun  keluar  dari  kamar, menuju  ruang  bersantai.

Saat  sampai  disana. Mata  Taehyung  membulat  lucu. Dihadapannya. Sang  paman  tersenyum  kearahnya.

Park  Junmyeon, atau  biasa  disapa  Suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park  Junmyeon, atau  biasa  disapa  Suho. Kakak  Jimin  satu-satunya. Ia  juga  ikut  menetap  di  Korea, setelah  meninggalnya  sang  istri, beserta  calon  anaknya, yang  masih  dalam  kandungan.

"Paman !!" seru  Taehyung  senang. Suho  pun  mendekat  dan  memeluknya.

"Aigo !! my  lil  fairy. Kau  semakin  manis  saja," balas  Suho. Ia  tatap  wajah  keponakan  angkatnya.

"Paman, ikut  tinggal  disini  juga ??" tanya  Taehyung.

"Tentu. Agar  Taeby, tak  merasa  kesepian  lagi. Nanti, kita  jalan-jalan  berdua. Hanya  berdua  saja," jawab  Suho. Dibalas  anggukan  antusias  oleh  Taehyung.

Taehyung  bertambah  senang. Mansion  terasa  lebih  ramai, dan  hangat. Ia  jadi  bersemangat, untuk  bisa  berjalan  lagi.

Tbc..

Malam  yeorobun.

Edisi  untuk  malam  ini. Semoga  puas  bacanya.

😊💜💜

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang