Sore menjelang. Taehyung berada di kamar Jungkook. Masih terlelap disana.
Dengan berbagai boneka karakter, milik Taehyung. Ia memeluk salah satunya. Taehyung memang takkan bisa tidur, jika tak memeluk sesuatu.
Dua pria yang sudah berusia lanjut, namun tetap awet muda. Memasuki kamar itu. Menatap cucu angkat mereka, yang masih terlelap. Mereka berdua, adalah orang tua Jimin. Park Chanyeol dan Park Baekhyun.
Mereka mendekati ranjang. Tersenyum lega, saat melihat cucu mereka baik-baik saja. Bahkan Baekhyun sempat menangis, saat mendapat kabar, cucunya masuk rumah sakit. Namun tak bisa datang, karena menemani suaminya, ke Amerika.
"Yeobo. Tidurnya nyenyak sekali. Aku tak tega membangunkannya," ucap Baekhyun.
"Yasudah, kita kembali ke depan !!" ajak Chanyeol.
"Eungh.."
Lenguhan Taehyung, mengalihkan atensi mereka. Taehyung membuka kedua matanya. Mengerjap lagi. Setelah jelas. Ia tatap dua orang dewasa, di hadapannya.
"Grandpa, grandma !!" pekik Taehyung senang. Lantas memeluk keduanya.
"Cucu cantikku. Grandma sangat rindu padamu," ucap Baekhyun, setelah pelukan terlepas.
"Tae juga rindu kalian. Grandpa dan grandma, lama sekali di Amerika," ucap Taehyung, yang mencebikkan bibirnya.
"Mianhae, nae sonja ( cucuku ). Pekerjaan disana sudah teratasi. Dan kami, akan menetap disini. Kau senang ??" ucap Chanyeol.
"Jinjja ??" tanya Taehyung tak percaya.
"Iya sayang," jawab Baekhyun.
"Seru sekali mengobrolnya," celetuk Jungkook, yang masuk bersama istrinya.
"Mommy kenapa tak bangunkan Tae, jika grandpa dan grandma datang ??" tanya Taehyung.
"Habisnya tidurmu sangat lelap, sayang. Mommy tak tega membangunkanmu," jawab Jimin tersenyum.
"Taeby. Kenapa murung begitu, sayang ??" tanya Jungkook.
Taehyung terdiam. Ia memandangi kedua kakinya. Jungkook pun bingung.
"Daddy. Tae ingin bisa berjalan," jawab Taehyung.
"Tae ingin bisa berjalan lagi, sayang ??" kini Chanyeol yang bertanya. Taehyung mengangguk pelan.
"Tae tidak ingin merepotkan siapapun, grandpa. Tae ingin sembuh. Hanya itu saja," jawab Taehyung.
"Hmm. Kalau begitu. Lain kali, akan daddy tanyakan, pada teman daddy, yang juga dokter syaraf. Jadi, Taeby harus bersabar, arra !!" ucap Jungkook. Mengusap sayang rambut Taehyung.
"Nee. Jeongmal gomawo daddy," ucap Taehyung.
"Cheonma baby," balas Jungkook.
"Oh iya. Ayo kita ke depan !! grandma ada hadiah untukmu," ajak Baekhyun pada cucunya.
"Kajja grandma !!" balas Taehyung dengan riang.
Jimin menempatkan kursi roda, di samping ranjang. Jungkook mengangkat Taehyung, dan mendudukkannya disana. Chanyeol pun berinisiatif, mendorong kursi roda cucunya. Mereka pun keluar dari kamar, menuju ruang bersantai.
Saat sampai disana. Mata Taehyung membulat lucu. Dihadapannya. Sang paman tersenyum kearahnya.
Park Junmyeon, atau biasa disapa Suho. Kakak Jimin satu-satunya. Ia juga ikut menetap di Korea, setelah meninggalnya sang istri, beserta calon anaknya, yang masih dalam kandungan.
"Paman !!" seru Taehyung senang. Suho pun mendekat dan memeluknya.
"Aigo !! my lil fairy. Kau semakin manis saja," balas Suho. Ia tatap wajah keponakan angkatnya.
"Paman, ikut tinggal disini juga ??" tanya Taehyung.
"Tentu. Agar Taeby, tak merasa kesepian lagi. Nanti, kita jalan-jalan berdua. Hanya berdua saja," jawab Suho. Dibalas anggukan antusias oleh Taehyung.
Taehyung bertambah senang. Mansion terasa lebih ramai, dan hangat. Ia jadi bersemangat, untuk bisa berjalan lagi.
Tbc..
Malam yeorobun.
Edisi untuk malam ini. Semoga puas bacanya.
😊💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
FanfictionTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...