~ Ch 26 ~

691 61 6
                                    

Seusai  makan  malam. Taehyung  mengeluh  dadanya  sesak. Meski  tadi  sudah  meminum  obatnya. Jungkook  pun  menggendong  Taehyung, membawanya  ke  kamar  sang  anak. Sedangkan  Jimin  membereskan  bekas  makan.

Jungkook  merebahkan  Taehyung  perlahan, diatas  ranjang. Dengan  telaten. Ia  meraih  satu  tabung, oksigen  portable. Memasangkan  nassal  canula, di  hidung  Taehyung. Lalu  mengatur  kadar  oksigen, agar  sang  anak  nyaman  bernafas.

"Daddy, temani  Tae  disini !!" pinta  Taehyung. Ia  masih  meringis  kesakitan.

"Geurrae. Daddy  temani  sampai  kau  tidur," balas  Jungkook.

Ia  posisikan  dirinya, berbaring  di  samping  Taehyung. Dengan  hati-hati, ia  usap-usap  dada  sang  anak. Berharap  sakitnya  bisa  berkurang.

Mata  Taehyung  pun  mulai  sayu. Karena  efek  obat  juga. Ia  menyamankan  posisi  tidurnya. Mengusal  pada  dada  sang  ayah. Mencari  kehangatan  disana.

Jungkook  tersenyum  melihatnya. Tangannya  kini  beralih, mengusap  rambut  halus  Taehyung. Dikecupnya  puncak  kepala  putranya. Ia  sangat  bersyukur. Taehyung  masih  bisa  bertahan, hingga  saat  ini. Ia  dan  Jimin  begitu  menyayanginya. Apapun  kebutuhan  Taehyung, selalu  mereka  berdua  penuhi. Karena  Taehyung  adalah  prioritas  utama.

Setelah  dirasa  Taehyung  benar-benar  terlelap. Ia  bangun  dari  ranjang. Menyalakan  penghangat  ruangan. Lantas  keluar  dari  kamar, menutup  pintu  perlahan.

Ia  beralih  menuju  kamarnya. Jimin  sudah  bersiap  akan  tidur. Jungkook  pun  lekas  berbaring  menyamping. Memeluk  pinggang  sang  istri, dari  belakang. Merapatkan  pelukannya. Menyusul  sang  istri  yang  sudah  terlelap.

Meski  sangat  lelah, dengan  rutinitas  setiap  hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski  sangat  lelah, dengan  rutinitas  setiap  hari. Apalagi  sekarang  ada  Taehyung. Namun  mereka  tidak  mengeluh. Justru  kehadiran  Taehyung, adalah  semangat  untuk  mereka.

Tbc..

Pagi  yeorobun.

Met  aktivitas  dari  rumah.

💜💜💜💜💜💜

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang