~ Ch 31 ~

670 55 2
                                    

Sepulang  sekolah. Tentunya  dijemput  oleh  paman  Han. Ia  belum  keluar  dari  kamarnya. Masih  terpikirkan, tentang  siapa  si  peneror  itu.

"Taeby !! sayang !!" seru  Jimin.

"Tae  disini, mommy !!" balas  Taehyung.

Jimin  menghampiri  Taehyung. Menepuk  pelan  pundak  anaknya.

"Sayang. Ayo  makan  siang !! jangan  sampai  telat, minum  obatmu," ajak  Jimin. Taehyung  tersenyum.

"Kajja  mommy," balasnya.

Taehyung  mengesampingkan  dulu, masalah  ini. Tak  ingin  orang  rumah  mengetahuinya. Ia  akan  mencari  tahu  sendiri.

---skip>>>

Jungkook  sampai  di  rumah, tepat  pukul  5  sore. Mengganti  sepatunya, dengan  sandal  rumah. Melangkah  memasuki  mansion.

Ia  langsung  menuju  ke  kamarnya, dan  membersihkan  diri. Ingin  lekas  bertemu, dengan  putra  kesayangannya.

Ia  berpapasan  dengan  istrinya, yang  kebetulan  baru  keluar, dari  kamar  Taehyung.

"Yeobo. Kau  sudah  pulang ??" tanya  Jimin. Ia  meraih  jas  dan  tas  kerja, milik  suaminya.

"Baru  saja. Dimana  Taeby ??" tanya  Jungkook.

"Baru  saja  tidur, sehabis  mandi  tadi. Sebelumnya  pun  sudah  makan," jawab  Jimin.

"Aku  ingin  melihatnya  dulu !!" ucap  Jungkook.

"Baiklah. Aku  ada  di  dapur," Jimin  pun  pergi.

Jungkook  memasuki  kamar  putranya. Hangat  ia  rasakan. Mungkin  istrinya  baru  saja, menyalakan  penghangat  ruangan. Tirai  pun  sudah  ditutup  rapat.

Tersenyum  ketika  mendapati  putra  kesayangannya, tengah  tertidur  lelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tersenyum  ketika  mendapati  putra  kesayangannya, tengah  tertidur  lelap. Ia  mendekat, duduk  di  tepi  ranjang. Menatap  wajah  teduh  kesayangannya.

 Menatap  wajah  teduh  kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diusapnya  lembut  pipi  Taehyung. Lalu  beralih  merapikan  poni, yang  mulai  memanjang  itu. Tidurnya  begitu  lelap. Sama  sekali  tak  terganggu. Persis  seperti  dirinya. Jungkook  tersenyum.

"Daddy  menyayangimu. Sampai  kapanpun, kau  tetap  hak  milik  kami. Tak  peduli, jika  ada  yang  merebutmu  nanti. Kau  putra  daddy  dan  mommy," bisik  Jungkook, di  dekat  telinga  Taehyung. Ia  kecup  kening  itu.

Dan  saat  berbalik  hendak  pergi, ia  berhenti. Ternyata  sang  istri, sedari  tadi  mendengar  ucapannya. Ia  mendekati  istrinya.

"Y-yeobo. Jangan  biarkan  Taeby  pergi !! aku  tidak  mau  berpisah  darinya !! jebal !!" mohon  Jimin.

Jungkook  menangkup  wajah  Jimin. Dikecupnya  lama, bibir  tebal  itu. Lalu  dipeluknya  cukup  erat.

"Kau  tenang  saja, yeobo !! selamanya, Taeby  akan  bersama  kita. Aku  takkan  mau  melepasnya," balas  Jungkook  sungguh-sungguh. Jimin  mengangguk  pelan  dalam  dekapan  suaminya.

Tbc..

Malam  yeorobun.

Vomment  juseyo  nee.

Gomawo.

😘💜💜💜

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang