_@ Mansion Jeon_
Jimin bersama Taehyung, berada di taman belakang mansion. Mereka baru saja, kembali dari rumah sakit. Terapi Taehyung yang pertama.
Meski sudah tidak terlalu kaku. Namun, Taehyung masih takut, untuk sekedar melangkah sesekali. Jadi, ia masih menggunakan kursi roda.
"Sayang. Bagaimana perasaanmu, terapi pertama hari ini ??" tanya Jimin.
"Tae masih sedikit takut, mom. Geunde, tidak sekaku sebelumnya. Tae ingin lekas sembuh, mom," jawab Tae.
"Kau pasti bisa, sayang," balas Jimin tersenyum.
"Mommy. Jeongmal gomawoyo. Selama ini, sudah memberi perhatian lebih, untuk Tae. Geunde. Tae tidak tahu, ingin membalasnya dengan apa," ucap Taehyung, yang berubah canggung.
Jimin tersenyum. Menggenggam kedua tangan Taehyung. Mengusapnya lembut.
"Sayang. Mommy ataupun daddy. Sangat menerimamu dengan tulus. Kau berhak dapatkan kebahagiaan, nak. Meskipun, kau bukan darah daging kami. Tapi, kami benar-benar mecintaimu, sejak saat itu juga. Tak perlu memberikan apapun, pada kami. Yang mommy inginkan. Kau tetap berada, di sisi kami," jelas Jimin panjang.
Taehyung tersenyum. Perasaannya lebih baik sekarang. Ia tak perlu khawatir dan takut. Ia benar-benar tidak mengetahui, siapa orang tua kandungnya. Yang telah tega membuangnya dulu.
Sekarang ia punya keluarga baru. Yang mau menerimanya. Bahkan kekurangannya pun. Tapi dalam hati. Ia ingin sekali melihat, siapa orang tua kandungnya.
"Mommy," panggil Taehyung pada ibunya.
"Nee. Waeyo ??" tanya Jimin.
"Eum. Bolehkah, jika Tae sembuh nanti, Tae mencari orang tua kandung Tae ??" tanya Taehyung.
Nafas Jimin tercekat. Terkejut akan pertanyaan Taehyung. Entah kenapa, rasanya begitu berat. Ia tak ingin kehilangan Taehyung. Sandaran hidupnya.
"Mommy," panggil Taehyung lagi.
"Eoh, sayang. Mommy. Mommy belum ingin menjawabnya sekarang. Lebih baik, kita masuk ke dalam !! Taeby harus tidur siang. Kajja," ucap Jimin.
Menghindari pertanyaan, yang pasti membuat hatinya tercubit. Ia membawa sang putra, memasuki mansion. Mengantarnya untuk segera istirahat. Jimin ingin menenangkan hatinya, lebih dulu. Ia sangat belum siap, menerima segala konsekuensinya, yang akan terjadi nanti. Ia takut.
Setelah memastikan Taehyung tidur. Ia keluar dari kamar. Menuju ke kamarnya. Meraih coat dan segera meminta paman Han, untuk mengantarnya ke suatu tempat.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
FanfictionTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...