Taehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati.
"Taetae, kembalilah pada kami"
"Taehyungie !! JANGAN !!"
"Saranghae mom, d...
Pagi ini. Mansion Jeon kedatangan guru les, sekaligus sunbae Jimin dan Jungkook, saat masih menengah atas. Hari ini adalah hari pertama, untuk Taehyung belajar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AnnyeongJeon Taehyung !!" sapanya ramah.
"Annyeonghaseyossaem," balas Taehyung.
"Jangan formal begitu !! panggil saja paman Junki. Paman ini, sunbae orang tuamu dulunya," jelas pria tampan itu.
"Eohnee," balas Taehyung paham.
"Baiklah. Sekarang kita mulai belajarnya !! untuk hari ini, kita les bahasa inggris," ucap pria bernama Lee Junki itu.
Taehyung membuka bukunya. Mencatat yang ia belum pahami. Tidak terlalu sulit. Karena memang ia giat belajar.
Jimin datang membawa camilan dan minuman. Ditaruhnya diatas meja. Duduk di sebelah suaminya.
"Hyung akan menetap di Korea ?? lalu Jieun noona bagaimana ??" tanya Jungkook.
"Istriku sudah pasti ikut, Kook. Ia merindukan Korea. Sudah bertahun-tahun sejak kejadian itu. Meski kami coba melupakannya. Namun sebagai ibu, Jieun sangat merindukannya. Begitupun denganku," jelas Junki.
"Maaf jika menyinggungmu, hyung," ucap Jungkook.
"Gwaenchana. Aku memang ayah yang bodoh. Membuang darah dagingku sendiri, karena ancaman ayahku," balas Junki.
"Kalian harus bersabar !! suatu hari nanti, kalian pasti bisa menemukannya," ucap Jimin.
"Paman, Tae sudah selesai mencatatnya," ucap Taehyung. Menutup buku tulisnya. Ikut bergabung bersama mereka bertiga.
"Anak pintar. Paman yakin. Kau bisa juara kelas nanti, saat di sekolah umum," ucap Junki.
"Terima kasih," balas Taehyung.
"Ayo diminum dulu !!" ucap Jungkook.
"Mom. Tae ingin bulgogi !! nanti buatkan untukku nee!!" pinta Taehyung.