~ Ch 49 ~

508 41 0
                                    

_@ Hangang  River_

Jimin  meminta  paman  Han, untuk  mengantarnya  ke  sungai  Han. Pikirannya  melayang, pada  pertanyaan  Taehyung, beberapa  jam  lalu.

Namun  ia  berpikir. Beberapa  bulan  ke  belakang. Ia  mulai  merasakan  kejanggalan. Lebih  tepatnya, saat  makan  bersama  pasangan  Lee, di  restoran  milik  Seokjin.

Ia  mendengarnya  sendiri. Taehyung  dan  Junki, keduanya  sama-sama  alergi  udang. Bahkan  memiliki  kesamaan  juga, dengan  Jieun.

Tapi, semoga  saja  perkiraannya  tidak  benar. Meski  begitu, tentu  saja  ia  takut. Jika  memang  pemikirannya  benar. Ia  semakin  takkan  melepas  Taehyung, begitu  saja.

Taehyung  mutlak  miliknya  dan  Jungkook. Sah  secara  hukum. Ditengah  pikirannya  yang  kacau. Seorang  wanita  menhampirinya.

"Jiminnie !!" sapanya. Jimin  langsung  menoleh.

"No-noona," Jimin  tergagap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"No-noona," Jimin  tergagap.

"Kau  kenapa ?? kenapa  berada  disini ?? mana  Taehyung ??" tanya  Jieun.

"Taeby, ada  di  mansion. Ia  sedang  tidur," jawab  Jimin.

"Lalu, kau  sedang  apa  disini ??" tanya  Jieun  lagi.

"Aniya. Ingin  menenangkan  pikiran  saja," jawab  Jimin. Jieun  mengangguk  paham.

Jimin  tidak  bohong, soal  menenangkan  pikiran. Memang  benar  adanya. Dan  yang  menjadi  pikirannya  pun, sekarang  berada  di  hadapannya. Sebisa  mungkin, Jimin  mencoba  bersikap  biasa. Ia  akan  mencari  tahu  nanti, saat  waktunya  tepat.

"Kalau  begitu. Aku  ingin  mengunjungi  Taehyung !! sudah  lama, aku  tak  menemuinya. Junki  oppa  sangat  sibuk," pinta  Jieun.

"Eoh. Geurrae, kajja !!" ajak  Jimin.

Mereka  memasuki  mobil  Jimin. Paman  Han  segera  melajukan  mobil. Membelah  jalanan  kota  Seoul.

Tbc..

Siang  yeorobun.

💜💜💜

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang