Taehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati.
"Taetae, kembalilah pada kami"
"Taehyungie !! JANGAN !!"
"Saranghae mom, d...
Jimin meminta paman Han, untuk mengantarnya ke sungai Han. Pikirannya melayang, pada pertanyaan Taehyung, beberapa jam lalu.
Namun ia berpikir. Beberapa bulan ke belakang. Ia mulai merasakan kejanggalan. Lebih tepatnya, saat makan bersama pasangan Lee, di restoran milik Seokjin.
Ia mendengarnya sendiri. Taehyung dan Junki, keduanya sama-sama alergi udang. Bahkan memiliki kesamaan juga, dengan Jieun.
Tapi, semoga saja perkiraannya tidak benar. Meski begitu, tentu saja ia takut. Jika memang pemikirannya benar. Ia semakin takkan melepas Taehyung, begitu saja.
Taehyung mutlak miliknya dan Jungkook. Sah secara hukum. Ditengah pikirannya yang kacau. Seorang wanita menhampirinya.
"Jiminnie !!" sapanya. Jimin langsung menoleh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"No-noona," Jimin tergagap.
"Kau kenapa ?? kenapa berada disini ?? mana Taehyung ??" tanya Jieun.
"Taeby, ada di mansion. Ia sedang tidur," jawab Jimin.
"Lalu, kau sedang apa disini ??" tanya Jieun lagi.
"Aniya. Ingin menenangkan pikiran saja," jawab Jimin. Jieun mengangguk paham.
Jimin tidak bohong, soal menenangkan pikiran. Memang benar adanya. Dan yang menjadi pikirannya pun, sekarang berada di hadapannya. Sebisa mungkin, Jimin mencoba bersikap biasa. Ia akan mencari tahu nanti, saat waktunya tepat.
"Kalau begitu. Aku ingin mengunjungi Taehyung !! sudah lama, aku tak menemuinya. Junki oppa sangat sibuk," pinta Jieun.
"Eoh. Geurrae, kajja!!" ajak Jimin.
Mereka memasuki mobil Jimin. Paman Han segera melajukan mobil. Membelah jalanan kota Seoul.