~ Ch 69 ~

411 31 0
                                    

_@ Konkuk  University_

Tepat  hari  ini, adalah  hari  kelulusan  Yoongi. Ia  sangat  lega, bisa  menyelesaikan  kuliahnya  ini. Dan  tinggal  menunggu  sang  kekasih, lulus  tahun  depan.

Ia  senang, banyak  yang  memberinya  ucapan  selamat. Namun  rasanya, masih  ada  yang  kurang. Ya, Taehyung. Ia  sangat  merindukan  anak  itu. Yoongi  kembali  kesepian. Tak  ada  tempat  untuk  mengobrol. Meskipun  ada  Hoseok.

"Yoongi-ah, chukkae. Kau  lulus  dengan  nilai  memuaskan, sayang. Kami  turut  bangga  padamu," ucap  Jimin.

"Gomawo  bibi, paman. Kalian  sudah  mau  repot, hadir  disini," balas  Yoongi.

"Gwaenchana. Kau  sudah  kami  anggap, seperti  anak  sendiri," ucap  Jungkook  tersenyum. Namun, wajah  Yoongi  kembali  murung.

"Wae  chagiya ??" tanya  Hoseok.

"Ak..aku..aku  rindu  Taeby," lirih  Yoongi  terbata. Hoseok  meraihnya  dalam  dekapan.

"Geogjeongma  heum !! kita  pasti, bisa  bertemu  Taeby  kembali. Kau  harus  bersabar  sayang," jelas  Hoseok  masih  menenangkan.

Jimin  yang  melihatnya, segera  mendekati  Yoongi. Hoseok  pun  melepas  pelukan. Memberikan  space  untuk  Jimin, berada  dekat  Yoongi. Jimin  menangkup  wajah  Yoongi. Menghapus  air  mata, di  pipi  tembam  itu.

"Uljima !! bibi  paham. Kau  sangat  akrab  dan  dekat, dengan  Taeby. Tapi, ia  pasti  akan  menemuimu  kembali. Jadi, kita  hanya  harus  menunggunya. Arra," jelas  Jimin.

"N-nee  bibi," balas  Yoongi.

"Kajja, kita  ke  restoran  sekarang !! khusus  hari  ini, acara  kita. Untuk  kelulusan  uri  Yoongi," ajak  Jin.

"Biar  aku  yang  menyetir, hyung," tawar  Jungkook.

Ia  menerima  kunci  mobil  Namjoon. Kebetulan, mereka  berangkat  bersama  tadi  pagi. Segera, mereka  pergi  ke  restoran  milik  Jin.

Tbc..

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang