_@ Perpustakaan Kota_
Jaebum berada di perpustakaan kota. Niatnya ingin meminjam buku, untuk bahan pelajaran di sekolah. Ia berkeliling dari satu rak, ke rak lain.
Saat akan berbelok. Matanya tak sengaja, menangkap keberadaan Taehyung. Kekasihnya tampak memasuki sebuah cafe, bersama sepasang suami dan istri. Dan yang jelas, mereka bukan Jungkook dan Jimin.
Ia segera meraih sebuah buku. Membawanya pada penjaga perpustakaan. Setelah selesai, Jaebum bergegas pergi. Tujuannya adalah cafe, di seberang perpustakaan kota. Ia parkirkan mobilnya, di depan cafe. Buru-buru turun. Berlari memasuki tempat itu.
Benar saja. Penglihatannya tadi tak meleset. Ia bisa lihat. Kekasihnya tengah tersenyum, bersama dua orang yang bersamanya. Lantas ia beranikan diri mendekat.
"Annyeonghaseyo," sapa Jaebum. Membuat ketiganya menoleh, terlebih Taehyung. Ia begitu terkejut.
"Nee annyeonghaseyo. Nugunde ??" balas Junki seraya bertanya.
"Kim Jaebum imnida. Naneun Taehyung-ui yeoninida ( saya kekasihnya Taehyung )," jawab Jaebum.
Junki dan Jieun menatap Taehyung. Taehyung menjadi bingung.
"Wae ?? apa ada yang salah ?? eomma, appa. Jae hyung memang kekasihnya Tae," ucap Taehyung. Ia isyaratkan Jaebum, untuk duduk di sampingnya.
"Maaf sebelumnya. Nyonya dan tuan. Ada hubungan apa, dengan Taehyung ??" tanya Jaebum penasaran.
"Kami berdua. Adalah orang tua kandung Taehyung," jawab Jieun.
"MWO ??" Jaebum terkejut. Ia menatap Taehyung, yang tersenyum padanya.
"Hyungie pasti bingung. Tapi itulah kenyataannya. Mereka orang tua kandungku. Awalnya, memang aku marah. Karena dulu mereka membuangku. Tapi, aku juga tidak bisa mengelak takdir," jelas Taehyung.
"Lalu. Bagaimana dengan paman dan bibi Jeon ?? kau, ingin meninggalkan mereka, begitu ??" tanya Jaebum lagi.
"Mianhae hyung. Aku sudah memikirkan hal ini. Dan kuharap, kau juga tak membenciku," jawab Taehyung. Tatapannya menyendu.
"Eum. Begini, nak. Rencananya besok pagi. Kami akan berangkat ke Aussie. Uri adeul, sudah mendapat pendonor jantung, yang cocok untuknya. Juga, melanjutkan terapi syaraf disana," jelas Junki.
Hati Jaebum serasa tercubit, mendengar penjelasan Junki. Itu artinya, ia akan berpisah dengan Taehyung. Ia tak ingin itu terjadi.
Taehyung tampak melepas gelangnya. Ia meraih tangan kiri Jaebum. Meletakkan gelang itu, diatas telapak tangan Jaebum. Gelang itu merupakan pemberian Jaebum, saat dulu mereka berkencan.
"Tae.."
"Jeongmal mianhae hyungie. Hubungan kita, cukup disini saja. Kuharap, kau bisa mengerti," ucap Taehyung.
"Tapi, kenapa ??" tanya Jaebum masih tak percaya.
"Maaf, hyung. Aku tahu. Resiko setelah operasi, pasti ada. Aku hanya tak ingin, kau berharap aku kembali. Sekali lagi maaf," ucap Taehyung.
"Taeby !!" seru Jaebum.
"Eomma, appa. Kajja kita pulang !!" pinta Taehyung.
"Eoh geurrae," Jieun lebih dulu pergi, bersama Taehyung.
"Maafkan Taehyung ya, nak. Kuharap kau memakluminya. Permisi," Junki pun pamit.
Jaebum terduduk lemas, pada kursi. Ia remat kencang, gelang itu.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
FanfictionTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...